Balikpapan - Polda Kaltim mengerahkan sebanyak 1.940 personel untuk pengamanan kedatangan Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subiyanto, termasuk pengamanan untuk tamu VVIP dan VI serta undangan dalam rangka merayakan HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) 17 Agustus 2024.
Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Dedi Suryadi mengatakan, dalam kegiatan pengamanan ini Polda Kaltim menerjunkan sebanyak sebanyak 1.940 personel.
“Pengamana ini mengamankan rangkaian kegiatan di dalam dan di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” ujarnya, Kamis (15/8).
Baca Juga: Pemerintah Kerjasama UGM Canangkan Kawasan Wanagama Nusantara di IKN
Dikatakannya, pengamanan ini mencakup patroli intensif dan pemeriksaan di berbagai titik strategis, termasuk rute kegiatan di jalan negara hingga area KIPP.
Baca Juga: Polda Kaltim Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Sebanyak 2 Kg, Tangkap 4 Tersangka
“Selain itu, tamu-tamu konvensi serta tamu VIP dan VVIP akan menjadi prioritas utama dalam pengamanan serta pengawalan,” jelasnya.
Mengenai arus lalu lintas di area IKN khususnya disekitar Kec.Sepaku Kab.PPU, Kombes Pol Dedi mengatakan bahwa Polda Kaltim akan melakukan Rekayasa Lalu Lintas guna memastikan masyarakat tidak akan mengalami kendala dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
“Informasi mengenai acara yang akan digelar setelah perayaan tanggal 17 agustus telah disosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Harapannya, lalu lintas di dalam dan luar IKN dapat berjalan normal tanpa mengganggu kegiatan yang berlangsung.
Kombes Pol Dedi juga menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban selama perayaan.
"Kami berharap masyarakat Kalimantan Timur dapat bekerja sama untuk mensukseskan kegiatan ini. Ini adalah kehormatan besar bagi kita semua, dan untuk pertama kalinya kita dapat menyaksikan perayaan ini di Kalimantan Timur," jelasnya.
Rangkaian acara HUT RI di Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan lancar, dengan operasi pengamanan diperkirakan selesai pada H+2 setelah acara puncak.
“Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mendukung terciptanya suasana kondusif selama perayaan,” ucapnya.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan perayaan ini menjadi momen bersejarah yang dapat dinikmati dengan penuh kebanggaan oleh seluruh rakyat Indonesia. (*)