18 wartawan dinyatakan kompeten usai mengikuti UKW di Kota Bontang. (aset: yub/katakaltim.com)

18 Wartawan Lulus dalam UKW Gelaran Pemkot Bontang, Badak LNG dan PWI

Penulis : Redaksi
23 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — 18 wartawan dinyatakan kompeten usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Pemkot Bontang dan Badak LNG berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang.

Acara berlangsung di Badak LNG Learning Center pada 21-22 November 2024, menghadirkan Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta dengan total 19 peserta yang mengikuti ujian dari 22 pendaftar. Ujian digelar dalam empat kelas, yaitu satu kelas jenjang muda, dua kelas jenjang madya, dan satu kelas jenjang utama.

Direktur LPKW UPN Yogyakarta, Susilastuti DN mengungkapkan, dari 19 peserta, 18 di antaranya dinyatakan kompeten.

Baca Juga: Rapat pleno mingguan KPU Bontang (Foto:humaskpu)Hindari Polemik, Kertas Suara Rusak di Bontang Siap Dimusnahkan KPU

“Belum kompeten bukan berarti gagal, tetapi hanya perlu memperbaiki di mata uji tertentu," ujarnya, memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil.

Sementara itu, Pjs Senior Manager Corporate Communication PT Badak LNG, Putra Peni Luhur Wibowo, menegaskan pentingnya peran wartawan dalam mempublikasikan aktivitas perusahaan hingga ke tingkat internasional.

"Dengan kompetensi yang meningkat, kami berharap media lokal dapat berkembang menjadi media nasional," ungkapnya.

Sementara itu dalam sambutannya sembari menutup UKW secara resmi, Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar memberikan apresiasi atas pelaksanaan UKW yang diinisiasi oleh PWI Bontang.

Menurutnya, peran media sangat strategis sebagai mitra pemerintah dan perusahaan, sehingga sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara kedua pihak harus terus diperkuat.

"Media adalah mitra strategis bagi pemerintah dan perusahaan. Dengan adanya lima elemen yang bersinergi—pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media—kerja sama ini dapat disebut sebagai pentahelix,” ujar Munawwar.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta UKW, khususnya yang berhasil dinyatakan kompeten. UKW keempat ini menghadirkan penguji dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dan dinilai sukses meskipun ada satu peserta yang belum lolos.

“Keberhasilan pelaksanaan UKW ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Kota Bontang. Terus tingkatkan kompetensi dan profesionalisme agar media dapat menjadi pilar penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya,” pesan Munawwar.

Pelaksanaan UKW kali ini tidak hanya diikuti wartawan Bontang, tetapi juga dari Samarinda dan Balikpapan. UKW menjadi momentum penting bagi peningkatan mutu wartawan, sekaligus memperkuat sinergi antara insan pers, pemerintah, dan dunia usaha. (*)

Font +
Font -