BONTANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, soroti pembangunan tiga proyek drainase yang ditargetkan rampung pada Desember Tahun 2024.
Menurutnya, setiap proyek yang telah ditetapkan waktu pengerjaannya harus diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak yang ada.
Dia menegaskan, pihak penyelenggara dan dinas terkait harus selalu melakukan pengawasan agar tidak ada proyek yang mandek.
Baca Juga: Tanggapan Andi Faiz Soal Pembebasan Lahan: Tidak Mungkin Pemerintah Mau Gegabah
"Artinya, kalau tiga proyek harus rampung di akhir tahun ini, ya itu sudah tugas bersama. Kan sudah dianggarkan dan ada konsultan, kemudian pengawas pelaksana punya tugas masing-masing dan harus dimonitor dinas PUPR," terangnya, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Transaksi Sabu di Perkebunan Sawit, Pria Asal Kukar Dibekuk Polisi
Politisi Golkar yang akrab disapa Andi Faiz itu menegaskan, pengawasan harus intens dilakukan demi maksimalnya pengerjaan, dan apabila ada proyek yang tidak rampung sesuai kontrak, maka perlu ada ketegasan dari pemerintah, sebab akan merugikan daerah dan masyarakat.
"Kalau memang tidak tepat waktu yah harus dipush (desak) dan diberi punishment (hukuman), sehingga pekerjaan bisa maksimal," tukasnya.
"Jangan sampai, anggaran yang sudah diberikan besar, ternyata nanti tiba-tiba tidak tepat waktu dan bahkan mangkrak, yang dirugikan masyarakat," sambung dia.
Lebih jauh, Andi Faiz mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil instansi terkait setelah penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk membahas proyek-proyek tersebut.
"Itulah nanti tugasnya komisi C untuk memanggil dalam waktu dekat setelah ditetapkan AKD, kita memanggil semua dinas terkait, mitra-mitra kerja," ujarnya.
Andi Faiz melanjutkan, jika perlu pihaknya akan melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) apabila ada proyek yang dinilai pengerjaannya akan molor, sehingga pelaksana akan lebih mengupayakan penyelesaian proyek sesuai kontrak.
"Sehingga kita nanti bisa sidak, kunjungan lapangan, tujuannya untuk kita push, kita monitoring semua kegiatan yang teridentifikasi tidak tepat waktu agar dapat terlaksana tepat waktu," tandasnya.
Diketahui, pembangunan tiga proyek drainase berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Cipto Mangunkusumo, dan Jalan Cendrawasih, wilayah Kecamatan Bontang Baru. (Adv)