Tim gabungan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) temukan 6 orang positif narkoba dalam operasi yang digelar pada Sabtu (2/11/2024) malam di Prakla Bontang.

6 Orang Positif Narkoba dalam Pemeriksaan Mendadak Tim P4GN Bontang di THM Prakla

Penulis : Redaksi
3 November 2024
Font +
Font -

BONTANG – Tim gabungan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) temukan 6 orang positif narkoba dalam operasi yang digelar pada Sabtu (2/11/2024) malam di Prakla Bontang.


6 orang itu antara lain seorang wanita berinisial RI yang bekerja sebagai pegawai Tempat Hiburan Malam (THM) dan lima pria berinisial NS, AF, AN, MI, serta BR, diketahui sebagai pengunjung.

Baca Juga: Ilustrasi Satgas Anti Narkoba Kota Bontang (aset: agu/katakaltim)Kepala BNNK Bontang Harap Pemkot Segera Hadirkan Pelatihan kepada Satgas Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, mengatakan pihaknya melakukan tes urine kepada 350 orang di lokasi dan 6 orang yang diduga positif menggunakan sabu.

Baca Juga: Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI (aset: BNNK Bontang)Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI

Ditambahkannya, selain mereka menjalani asesmen intensif, mereka dinilai sebagai pengguna dalam kategori ringan dan diarahkan menjalani rehabilitasi rawat jalan.

“Sudah dilakukan asesmen maraton, dan hasilnya masuk kategori ringan. Mereka lebih banyak sebagai pengguna alkohol aktif,” kata Luly Minggu (3/11/2024) pagi.

BNN juga memberikan arahan agar mereka tidak lagi terjerumus dalam penggunaan barang haram tersebut.

Program rehabilitasi ini bertujuan membantu pasien mengubah perilaku sehingga dapat kembali berfungsi normal di masyarakat.

Rehabilitasi rawat jalan memungkinkan pasien menjalani terapi tanpa perlu dirawat inap dan dilakukan selama tiga bulan.

“Untuk saat ini, mereka akan menjalani rawat jalan. Mereka sangat kooperatif dan siap mengikuti proses rehabilitasi,” pungkas Luly. (*)

Font +
Font -