SAMARINDA — Pemkot Samarinda rencana membangun jaringan gas bagi sekitar 7.905 sambungan rumah tangga.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Bagian SDA Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Sugianto dalam keterangan tertulis yang diterima katakaltim, Sabtu 21 Desember 2024.
Sambungan gas alam ini juga telah dibangun di daerah Sambutan dan di sebagian wilayah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.
Katanya, sampai saat ini, tidak ada hal-hal berbahaya yang terjadi berkaitan dengan sambungan gas ini.
“Justru keberadaan jaringan gas ini sangat membantu masyarakat, karena lebih murah dan sangat efisien," ungkapnya.
Bahkan keuntungan lainnya, warga tidak perlu membeli tabung gas untuk bisa menggunakan kompor gas.
Terkait rencana tersebut saat ini sedang dilakukan survei minat masyarakat terhadap jaringan gas.
Survei dilakukan oleh lembaga teknik dari Universitas Indonesia (UI). Berlangsung hingga akhir Desember.
“Mohon kiranya masyarakat dapat menerima petugas survei, karena program ini sangat membantu masyarakat, mumpung masih gratis," ungkapnya.
Sugianto menjelaskan, Samarinda memperoleh kesempatan mengembangkan jaringan gas rumah tangga sebanyak 7.905 di tahun 2024, yang dimulai dengan kegiatan survei calon pelanggan.
Data terakhir per Jumat (20/12/2024) siang, sudah mencapai 62 persen atau 4.969 warga sudah terdaftar mendapat sambungan yang diambil dari sumur gas Pelita 7 Kelurahan Sambutan.
"Program ini, insyaallah akan dipasang pada tahun 2025. Ini merupakan lanjutan program nasional yang telah ada sebanyak 10.005 sambungan yang tersebar di Kecamatan,” pungkasnya. (*)