Angka Pengangguran di Kubar Capai 6,16 Persen, Ini Alasannya Menurut Disnaker

KUBAR — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) alami peningkatan di tahun 2023 dengan persentase 6,16. Sebelumnya, tahun 2022, hanya berada pada angka 4,62 persen.

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kubar membeberkan alasan mengapa angka pengangguran ini bertambah karena banyaknya pendatang dari luar Kubar yang ingin mencari kerja.

“Karena banyak pendatang baru mencari pekerjaan di sini, dan itu bisa mempengaruhi juga,” ucap Plt Kadisnaker Kubar, Ambo Upe kepada katakaltim, Kamis (12/9/2024).

Sementara, Suhartoyo, Pejabat Pengantar Kerja di Lingkungan Disnaker Kubar, menjelaskan pengangguran terjadi karena jumlah lulusan sekolah tak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

"Kita tidak bisa pungkiri tingkat kelulusan SMA dan SMK semakin banyak. Sementara tempat bekerja memang terbatas, antara kelulusan dan permintaan belum balance (seimbang),” jelas Suhartoyo.

Baca Juga: Rangkaikan Baksos dan Donor Darah, HUT Ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Bontang Dapat Apresiasi Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto

Untuk itu dia mengatakan sedang dan bakal melakukan program pelatihan serta pemagangan untuk lulusan sekolah sebagai upaya mengatasi pengangguran di Kubar.

Lebih lanjut dia menerangkan, dunia kerja harus ada skill yang disesuaiakan dengan lapangan kerja yang tersedia, seperti yang ada di Kubar kebanyakan perkebunan dan pertambangan.

Untuk mengatasi masalah ini, Disnaker Kubar melakukan program pelatihan seperti komputer, mekanik, driver dan lainnya. Dalam pelatihan ini Disnaker akan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)

“Program Pemagangan dilakukan kerjasama antara Disnaker Kubar dengan beberapa Perusahaan,” katanya.

Selain itu Disnaker Kubar juga bekerjasama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kubar dalam rangka pembinaan dan permodalan bagi peserta pelatihan yang ingin berwirausaha. (*)