Salah satu pengunjung Pantai Kenyamukan, Sangatta, Kutai Timur (aset: Ainun/katakaltim)

Pengunjung Pantai Kenyamukan Tantang Calon Kepala Daerah Kutim Komitmen Kembangkan Destinasi Wisata

Penulis : Ainun
 | Editor : Redaksi
22 September 2024
Font +
Font -

KUTIM — Pantai Kenyamukan salah satu wahana wisata yang sering jadi pilihan warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Selain karena lokasinya mudah diakses lantaran tak jauh dari pusat kota Sangatta, Pantai ini juga dijadikan dermaga tempat bertambatnya puluhan kapal nelayan.

Di dermaga itu pula, banyak warga menjadikannya sebagai tempat memancing ikan.

Seorang petani sayur yang kerap berkunjung ke Kenyamukan, Kinar, menyampaikan alasannya karena pantai itu mudah diakses.


Baca Juga: Truk yang melindas warga diamankan Polres Bontang (dok: katakaltim/ayb)Diduga Tabrak Pria yang Tewas Secara Tragis, Kasat Lantas: Murni Bukan Kecelakaan

"Kami memilih Pantai Kenyamukan karena dekat dari rumah dan aksesnya sangat bagus. Jalannya sudah disemenisasi sampai lokasi, jadi tak berdebu seperti pantai lain," ucapnya kepada katakaltim, Sabtu (21/9/2024).

Sayangnya, menurut Kinar ada beberapa kekurangan yang membuat pantai ini kalah saing dengan destinasi lain.

Selain tidak punya fasilitas permainan anak-anak, juga tidak tersedia tempat ganti baju, atau kamar mandi yang memadai.

Dari berbagai kekurangan itu, ia menyarakan Pemkab Kutim agar membuat sejumlah gazebo di bibir pantai.

Sehingga pengunjung bisa lebih nyaman menikmati pemandangan tanpa harus kepanasan.

“Kalau bisa, tambahin gazebo, biar bisa lebih santai," harapnya.

Lebih jauh, dia juga menyoroti sejumlah  bangunan digunakan warga setempat untuk berjualan.

Menurutnya, keberadaan bangunan kios tersebut malah mengurangi estetika pantai.

“Sebenarnya cukup mengganggu pemandangan, karena terhalang dengan rumah-rumah itu," ucap Kinar seraya menunjuk bangunan dimaksud.

Ia menilai jika saja Pemkab Kutim punya keinginan memoles dengan membangun banyak fasilitas umum maka bisa saja pantai ini menjadi wahana wisata yang berpotensi jadi pendapatan asli daerah (PAD).

Karena itu, dia berharap siapa pun pemimpin terpilih di Pilkada Kutim pada 27 November 2024 nanti bisa membangun Pantai Kenyamukan sebagai wahana wisata rakyat.

"Siapa pun pemimpin yang terpilih nanti bisa lebih memperhatikan pantai ini, dan perlu menambah fasilitas yang lebih lengkap lagi," ujarnya.

Dia berharap dengan perbaikan fasilitas dan pengaturan area berjualan yang lebih baik, Pantai Kenyamukan bisa bersaing dengan destinasi wisata pantai lainnya di Kutim. (*)

Font +
Font -