Samarinda -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda merilis data indikator kemiskinan pada tahun 2021 hingga 2023.
Dalam rilisnya, jumlah penduduk miskin untuk tahun 2021 mencapai 42,84 dengan presentase penduduk miskin 4,99, sementara untuk indeks kedalaman kemiskinan 1,07 dan indeks keparahan kemiskinan 0,32.
Baca Juga: Andi Harun Sebut TPTP Jadi Wadah Kampanye yang Irit
Untuk tahun 2022 jumlah penduduk miskin 41,95 dengan presentase penduduk miskin 4,85, untuk indeks kedalaman kemiskinan 0,59 dan indeks keparahan kemiskinan 0,13.
Baca Juga: Warga Keluhkan Pengerjaan Jalan Cipto Mangunkusumo, Anggota DPRD Sumardi Angkat Bicara
Sedangkan, untuk tahun 2023 jumlah penduduk miskin 41,89 dengan presentase penduduk miskin 4,81, sementara untuk indeks kedalaman kemiskinan 0,75 dan indeks keparahan kemiskinan 0,16.
Dalam Peraturan Wali Kota Samarinda Nomor 67 Tahun 2023 Tentang Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2023-2026 sementara berlaku untuk menanggulangi dampak kemiskinan yang ada.
Atas peraturan tersebut, H Andi Harun meminta jajarannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bekerja fokus dalam ikut mencapai target penurunan angka tingkat kemiskinan di kota Samarinda sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Seperti diketahui, Kota Samarinda merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Samarinda adalah kota dengan penduduk terbesar di seluruh Pulau Kalimantan, yaitu dengan jumlah penduduk sebanyak 835 ribu jiwa pada tahun 2023. (*)