BONTANG — Kabar baik bagi para pejuang Pannai' (mahar pernikahan), Paslon kepala daerah Kota Bontang nomor urut 3, Najirah-Aswar tawarkan program subsidi bagi kawula muda yang hendak membawa hubungan asmaranya ke jenjang lebih serius.
Menurut Muhammad Aswar, bila pasangan dengan tagline “Juara” ini diberi amanah memimpin Kota Bontang, muda-mudi yang kesulitan melangsungkan akad nikah bakal mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Katanya, program ini merupakan salah satu dari program 3M (Menikah, Melahirkan dan Meninggal).
Baca Juga: Bapaslon Najirah-Aswar Siap Jalankan Program Kartu Siswa Juara
"Siapapun muda-mudi Bontang yang ingin menikah, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi kepada calon pengantin dengan syarat masih berumur 21-30 tahun dan harus pernikahan pertama," ucapnya saat ditemui setelah acara sosialisasi di Jl. Atletik 22, Senin (7/10/2024) sore.
Baca Juga: Daftarkan Diri di PDIP, Najirah Mengaku Siap “Lawan” Neni Moerniaeni di Pilkada
Aswar menambahkan, bantuan subsidi tersebut tidak serta merta diberikan kepada mereka yang ingin menikah.
Calon pengantin terlebih dulu harus mengikuti bimbingan pra-nikah sebagai syarat untuk diberikan subsidi.
Hal ini dimaksudkan untuk mengedukasi calon pengantin terkait pernikahan agar mereka memiliki pemahaman yang baik ihwal pernikahan sebelum terjun di dunia pernikahan.
"Sebelum pencairan dananya, dia harus mengikuti dulu bimbingan pra-nikah, kita kan punya lembaga seperti keluarga sakinah. Nanti kita berikan peran untuk melakukan bimbingan kemudian di sertifikakasi, sertifikat itu nanti digunakan mencairkan dana," paparnya.
Aswar melanjutkan, bantuan subsidi ini tidak mengharuskan keduanya berasal dari Kota Bontang, apabila laki-laki ber-KTP Bontang dan perempuan dari luar Kota Bontang, pun sebaliknya, subdisi ini sudah bisa diberikan.
"Dengan besaran biaya bantuan 3-4 juta. Jadi skemanya, tidak harus keduanya ber-ktp Bontang, mau laki-laki atau perempuannya yang dari Bontang, sudah bisa dapat," tukasnya.
Aswar berharap, program ini dapat mengurangi angka perceraian di Kota Bontang, memberikan subsidi kepada calon pengantin dan mewajibkan mengikuti bimbingan pra-nikah, masyarakat diharapkan dapat membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah.
"Tujuan dari program ini supaya calon pengantin mendapatkan bimbingan pranikah terkait tugas dan tanggung jawabnya didalam pernikahan. Supaya angka perceraian kita bisa menurun," tutupnya. (*)