BONTANG - 2 Periode menjadi ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Yassier Arafat mengaku bertahan di Komisi III lantaran memiliki program pengembangan Berbas Pantai menjadi wisata utama bagi Kota Bontang.
“Program unggulan saya sebagai ketua fraksi di Golkar adalah, bagaimana caranya mengembangkan Berbas Pantai seperti Selambai. Kalau kita ketahui kan, kawasan Berbas Pantai dan Selambai, lebih besar Berbas Pantai,” paparnya saat dihubungi, Kamis (12/9).
Baca Juga: Ratusan Warga Padati Wisata Mangrove Berbas Pantai, Pengunjung Keluhkan Tumpukan Sampah
Menurutnya, Berbas Pantai dan Selambai merupakan daerah yang menjadi prioritas pusat untuk pengembangan wisata. Karenanya, Yassier bertekat menjadikan Berbas Pantai sebagai destinasi wisata utama di Kota Bontang dengan menjemput anggaran dari pusat.
Baca Juga: Gaji Dosen Unijaya Bontang Menunggak 246 Juta, Rektor : Yayasan Pasti Bertanggung Jawab
“Nah inilah yang mau saya bentuk bagaimana caranya Berbas Pantai bisa menjadi Kotaku juga. Nah salah satunya kembali ke mangrove. Mangrove kan masuk skala prioritasnya pusat, jadi Berbas Pantai, Selambai, itu semua anggarannya dari pusat semua,” ucap Yassier.
Yassier mengaku pemilihan kembali di komisi 3 nanti merupakan bentuk komitmennya untuk mewujudukan Berbas Pantai menjadi Kotaku, melanjutkan perjuangan yang telah ia kerjakan pada periode sebelumnya.
“Itulah mengapa saya sebagai ketua fraksi tetap memilih komisi III, karna memperjuangkan itu, salah satunya adalah program Kotaku yang ada di Berbas Pantai. Sayang kalau ada anggaran di pusat tapi kita nggak jemput," ujarnya.
Dia menerangkan, pada periode sebelumnya 2019-2024, dirinya telah mengawal program tersebut, namun tidaklah cukup.
"Makanya, alhamdulillah diamanahkan kembali, jadi saya melanjutkan program itu. Makanya insyaallah nanti saya di komisi III," tandasnya. (Adv)