KUBAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat (Disdikbud Kubar) menargetkan pemasangan Starlink di 40 sekolah yang blank spot di wilayahnya.
Kepala Disdikbud Kubar, Robertus Bandarsyah mengatakan, akan terus berupaya untuk mengadakan Starlink agar Kurikulum Merdeka diterapkan secara maksimal, walaupun terhitung lambat.
"Bagi sekolah yang masih terkendala Blankspot kami akan berupaya untuk pengadaan Starlink, saat ini kami sudah melaporkan penganggaran baru di tahun ini dengan meminta pengadaan 40 Starlink, dan akan di berikan ke Sekolah yang membutuhkan." Ucapnya pada Katakaltim saat ditemui di ruangannya, Kamis (10/10/24).
Ia menerangkan, saat ini kurikulum merdeka telah diterapkan pada semua sekolah di Kutai Barat tanpa terkecuali bahkan di daerah yang blank spot, Disdikbud telah memiliki metode yang dinamakan Awan Penggerak.
Baca Juga: Disdikbud Kubar Menyebut 40 Sekolah Dapat Pembagian Meja dan Kursi
"Kami melakukan terus cara agar Kurikulum Merdeka tetap terlaksana di Kubar, sekarang ada namanya sistem Awan Penggerak isinya Kurikulum Merdeka tapi sistemnya bisa digunakan secara Offline, dan akan terupdate kalau sudah mendapatkan wilayah yang memiliki jaringan internet." Jelasnya.
Lantaran itu, pihaknya terus mengupayakan pemasangan layanan internet secara merata di Kubar, utamanya daerah yang blank spot tadi. (*)