BONTANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rustam, tak ingin berkomentar banyak saat ditanyai terkait penataan di Pasar Rawa Indah.
Menurutnya, permasalahan pasar idealnya diserahkan pada UPT Pasar. "Karena mereka lebih tau tempat-tempat yang seyogyanya harus dipakai," kata Rustam, kepada katakaltim saat ditemui Minggu (13/10).
Banyaknya pedagang yang lebih memilih membuka lapak di luar pasar, dinilai Rustam bukan persoalan yang baru saja muncul.
"Sudah berlarut-larut ujung pangkalnya. Padahal sudah jelas pasar dibuat untuk dipakai tapi nyatanya masyarakat yah begitulah, mereka tidak mau dan lebih memilih di luar," terang Rustam
Rustam menerangkan, banyak warga yang mengaku kesulitan akses ke lantai 2 pasar untuk membawa barang dagangannya. Ditambah lagi masyarakat sudah banyak yang senang dan terbiasa berbelanja di pinggir jalan.
Karena itu dia meminta agar UPT Pasar dapan menindaki masalah ini secara bijaksana agar tidak menimbulkan polemik yang berlarut-larut.
"Supaya tidak menjadi polemik dan menjadi konsumsi politik dari para calon yang maju di perhelatan Pilkada 2024," ujar Politisi Golkar itu.
Meski begitu, Rustam menyarankan, agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang sudah dibangunkan Pemerintah Kota Bontang. "Ya idealnya kan seperti itu, pemerintah sudah bangunkan jadi harus difungsikan," tandasnya.
Untuk diketahui Pasar Rawa Indah merupakan pasar utama Kota Bontang, yang dibangun sejak tahun 1990. (Adv)