Disdikbud Rencana Bangun Asrama bagi Pelajar Pesisir, Alfin Minta Pemerintah Perhatikan Sistem Pengawasan untuk Siswa

BONTANG - Legislator Alfin Rausan Fikry mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang untuk mengatasi anak putus sekolah di pesisir.

Hal itu sekaitan dengan rencana pemerintah membangun asrama bagi pelajar yang berasal dari pesisir Kota Bontang

Baca Juga: Komisi C Lakukan Pertemuan dengan PUPR dan Perkimtan Bontang, Soroti Banyak Program

"Saya sangat setuju ya terkait itu, dan tentunya kita apresiasi langkah tersebut," kata Alfin kepada Katakaltim pada Selasa (15/10).

Baca Juga: Tak Mau Komentar Soal Penataan Pasar Rawa Indah, Rustam: Saya Serahkan Semua Ke UPT Pasar

Namun menurutnya, terdapat beberapa hal penting yang lebih lanjut perlu dipikirkan selanjutnya.

Terlebih dengan kondisi para pelajar yang jauh dari orang tua, maka pemerintah harus lebih memikirkan bentuk pengawasan dalam asrama yang harus dilakukan Disdikbud Kota Bontang.

"Ada hal-hal penting yang harus kita lihat di situ, bagaimana bentuk pengawasannya, bagaimana transportasinya," jelas politisi muda Partai Golkar itu.

Untuk diketahui, wacana terkait program asrama bagi pelajar pesisir telah lama ada, sejak tahun 2022. Namun, pelaksanaannya terhambat oleh kekhawatiran orang tua yang enggan melepaskan anak-anak mereka jauh dari pengawasan.

Karena itu Anggota Legislatif Kota Bontang itu, meminta agar pemerintah menyiapkan sistem yang layak dalam asrama tersebut.

"Jangan sampai dilepas orang tua, lalu tidak diperhatikan pemerintah dalam asrama, ya itu sama saja. Semata hanya mengikuti kewajiban pendidikan formal," tegasnya.

Meski begitu, dia mengaku akan terus mendorong program pemerintah yang positif bagi kemajuan daerah. Apalagi dalah hal mendorong pendidikan kualitas pendidikan di Kota Taman.

Alfin juga berpesan, agar masyarakat mengambil semua kesempatan yang telah diberikan pemerintah. (Adv)