BONTANG — Ikatan Pemuda Bontang Barat Bersatu (IPB3) mendeklarasikan dukungannya kepada paslon kepala daerah Neni Moerniaeni dan Agus Haris, Sabtu (19/10/2024) malam, di Kanaan.
Berikut narasi deklarasi IPB3 yang dibacakan langsung oleh Ketua IPB3, Aron Santo Sama.
Baca Juga: Agus Haris dan Andi Faiz Ketemu DPW PKS Kaltim, Bahas Kemungkinan Koalisi PKS dengan Golkar
Kami, Ikatan Pemuda Bontang Barat Bersatu menyatakan:
Baca Juga: Ketua Tim Pemanangan Neni-Agus, Kahar Kalam: Kami Bukan Batang Pisang
1. Siap berjuang dan mendukung penuh pencalonan Bunda Neni-Agus Haris sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029;
2. Siap membantu dalam hal pengawasan dari setiap tahapan proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang agar tidak terjadi kecurangan;
3. Siap membantu penyelenggara Pilkada untuk mewujudkan pemilu yang menjunjung tinggi demokrasi yang bermartabat, dan menjaga situasi agar tetap kondusif aman dan damai.
Agenda itu dilanjutkan dengan pengesahan struktur pengurus IPB3 oleh Kahar Kalam selaku ketua tim pemenangan paslon Neni-Agus Haris.
Sebelumnya, Neni memaparkan beberapa program unggulan paslon Neni-Agus yang bakal mereka realisasikan jika terpilih jadi kepala daerah Kota Bontang.
Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, bantuan usaha bagi anak-anak muda, hingga insentif bagi lansia dan janda. Termasuk bantuan kepada setiap RT dan program Bedah Kelurahan.
"Kami juga akan melakukan Bedah Kelurahan, seperti perbaikan fisik rumah tidak layak, perbaikan sanitasi, pembuatan taman, lapangan mini soccer, untuk menunjang kegiatan-kegiatan positif masyarakat," ucap Neni.
Dialog pun berlangsung. Tampak beberapa warga mengeluhkan masalah layanan pendidikan dan kesehatan. Mereka meminta jika Neni-Agus nantinya terpilih, betul-betul melakukan yang terbaik kepada masyarakat. Khususnya dalam aspek pelayanan paling dasar.
Usai sosialsiasi dan deklarasi, ketua IPB3 menyebut anggota IPB3 saat ini berjumlah ratusan orang yang menghimpun pemuda-pemuda dari seluruh wilayah Kecamatan Bontang Barat.
"Kurang lebih 100 orang, dan di dalamnya multi etnis, bukan hanya orang Toraja," ucapnya kepada katakaltim.
Ia menerangkan alasan keberpihakan mereka kepada paslon Neni-Agus karena warga setempat merindukan kepemimpinan Neni. Bahkan IPB3 mendirikan posko pemenangan.
Egon—sapaan akrabnya—juga menilai bahwa program yang ditawarkan Neni-Agus kali ini dinilai mampu mensejahterakan masyarakat.
"Ini masukan dan permintaan dari masyarakat, mereka ingin merasakan kembali kepemimpinan Bunda, contohnya maslaah pendidikan, biayanya digratiskan, seragamnya juga ditanggung, kalau sekarang hanya kelas satu saja gratis seragamnya," terangnya. (*)