Dibaca
47
kali
Anggota DPRD Kota Bontang Alfin Rausan Fikry usai pelantikan pimpinan DPRD Bontang di Sekambing (aset: galang/katakaltim)

Pedagang Kelontong Jadi Sasaran Uang Palsu, DPRD Bontang Minta Waspada

Penulis : Galang
 | Editor : Admin
20 October 2024
Font +
Font -

BONTANG — Menanggapi maraknya peredaran uang palsu di Bontang, Anggota DPRD Alfin Rausan Fikry ingatkan para pedagang terutama pemilik usaha kecil untuk lebih waspada.

Ia meminta pedagang yang menemukan uang mencurigakan segera melaporkan ke pihak berwajib agar tindakan cepat dapat dilakukan. Pelaku penipuan diketahui sering menyasar toko-toko kelontong saat malam hari ketika pedagang lengah.

“Saya kira pedagang kelontong harus lebih jeli ya, melihat maraknya peredaran uang palsu di wilayah kita. Ini sangat merugikan pedagang, terutama yang usahanya kecil,” kata Alfin pada Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga: Anggota DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry (aset: katakaltim)Permintaan Warga Selangan Dapat Respons Legislator Bontang

Beberapa pelaku diketahui menggunakan tempat indekos di sepanjang Jalan Poros Samarinda-Bontang sebagai lokasi untuk menggandakan uang palsu.

Baca Juga: Rapat paripurna DPRD Bontang (aset: Ali/katakaltim)Molor Hampir 2 Jam, Rapur Wakil Rakyat Bontang Digelar Tertutup

Legislator Partai Golkar itu mengimbau masyarakat, untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

“Jangan ragu untuk melaporkan, ini sangat penting. Kalau kita cepat lapor, aparat bisa segera bertindak, dan kita bisa cegah kerugian yang lebih besar di kalangan pedagang kecil,” ujarnya.

Dengan maraknya peredaran uang palsu, DPRD Bontang berharap masyarakat, terutama para pedagang, bisa lebih waspada dan proaktif dalam mengenali uang palsu.

Alfin meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan kejadian mencurigakan, sehingga keamanan transaksi di Bontang bisa lebih terjaga.

“Kita semua punya peran dalam menjaga keamanan di kota ini, termasuk dalam melawan peredaran uang palsu. Semakin cepat kita melaporkan, semakin cepat juga aparat bisa bertindak,” tutup Alfin. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >