Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang menggelar agenda nonton bareng (nobar) film edukasi berjudul “Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman,” Selasa (22/10/2024). (aset: agu/katakaltim)

Momen Hari Santri Nasional: KPU Bontang Gelar Nobar Film "Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman, Ini Pesannya

Penulis : Caca
22 October 2024
Font +
Font -

BONTANG — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang menggelar agenda nonton bareng (nobar) film edukasi berjudul “Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman,” Selasa (22/10/2024).


Acara ini dihadiri para santriwati, bertujuan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula serta meningkat kesadaran masyarakat pentingnya pilkada dan perannya dalam proses demokrasi, khususnya para santri.

Baca Juga: Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Walikota Kota Bontang tahun 2024, yang berlangsung di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kamis 19 September 2024 (aset: KPU Bontang)KPU Tetapkan Jumlah DPT Untuk Pilkada Bontang 2024 Sebanyak 134.567, Bertambah 2.971 Suara

Ketua divisi partispasi masyarakat sosialisasi pendidikan dan sumber daya manusia KPU Bontang Rina Megawati menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya KPU memberikan pemahaman politik yang lebih baik kepada generasi muda.

“Film “Tepatilah Janji” mengandung arti pentingnya menjaga komitmen dan integritas dalam kehidupan, terutama di bidang politik.

“Kami berharap melalui film ini, para santri yang merupakan pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

Pondok Pesantren Nurul Iman dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena peran strategis pesantren dalam membentuk karakter generasi muda, terutama dalam hal nilai-nilai kejujuran, amanah, dan kepemimpinan.

Santri sebagai bagian dari pemilih pemula diharapkan menjadi agen perubahan positif dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

Acara nobar ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara santri dan perwakilan KPU. Para peserta diberikan kesempatan bertanya langsung seputar proses pemilu, hak dan kewajiban pemilih, serta tantangan dalam menjaga integritas politik.

"Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami para santri, karena membantu membuka wawasan tentang politik dan pentingnya memilih dengan bijak," kata salah satu santri.

“Kami merasa semakin paham akan peran kami sebagai pemilih pemula dalam menentukan masa depan bangsa,” sambungnya.

Melalui acara ini, KPU mengajak kepada para santriwati jangan lupa datang ke TPS memilih dan sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya demokrasi yang bersifat jujur dan bersih. (*)

Font +
Font -