Anggota DPRD Kubar Adrianus (aset: hadi/katakaltim)

BLK Tidak Perlu Kalau Hanya Mengandalkan Pelatihan Komputer, SMK Sudah Ada

Penulis : Hadi
 | Editor : Redaksi
23 October 2024
Font +
Font -

KUBAR — Pengangguran di Kutai Barat (Kubar) terus menjadi momok. Bagaimana tidak, persentasenya mencapai 6,16.


Padahal, ada ratusan perusahaan yang beroperasi di wilayah dengan julukan Sendawar ini.

Baca Juga: Anggota DPRD Kubar, Adrianus (aset: hadi/katakaltim)Ratusan Perusahaan di Kubar Tak Tertib, Komisi II DPRD Desak Disnakertrans Ambil Sikap

Kenyataan memilukan bagi warga Kubar ini dapat sorotan dari legislator Kubar Komisi II, Adrianus.

Baca Juga: Anggota DPRD Kubar, Adrianus (aset: hadi/katakaltim)Ratusan Perusahaan di Kubar Tak Tertib, Komisi II DPRD Desak Disnakertrans Ambil Sikap

Politisi Demokrat itu meminta Disnakertrans segera memfasilitasi warga untuk mengembangkan bakat mereka sebagai upaya minimalisir pengangguran.

"Ada 248 perusahaan yang beroperasi di daerah kita. Harusnya warga lokal diprioritaskan agar mereka bergabung di perusahan. Kalau alasan mereka tidak ada potensi seharusnya Disnakertrans membukakan wadah bagi masyarakat,” ucapnya kepada Katakaltim, Selasa (22/10/24).

Adrianus juga melayangkan komentarnya terkait rencana Disnakertrans yang bakal melakukan launching BLK dengan fasilitas jurusan komputer.

Adrianus justru menilai prioritas pelatihan di Kubar lebih banyak ke aspek teknis perusahaan. Malah pelatihan komputer yang didahulukan. Kalau begitu, tanya Adrianus, apa gunanya SMK?

"Harusnya Disnaker melihat potensi di setiap perusahaan yang ada. Kalau hanya meningkatkan jurusan komputer saja, SMK sudah ada fasilitas buat mereka,” terangnya.

Adrianus juga ingin adanya BLK sebagai wadah keterampilan masyarakat dengan jurusan sesuai kebutuhan lapangan kerja yang tersedia.

Misalnya penyediaan pelatihan alat berat, otomotif dan beberapa jurusan lainnya.

"Kalau alasan terbatas di APBD seharusnya Disnakertrans inisiatif mengadakan kerjasama perusahaan, agar masyarakat kita juga sekaligus mendapatkan pengalaman yang layak,” tukasnya. (*)

Font +
Font -