Paslon Isran-Hadi dalam debat Publik Pertama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di Samarinda. (aset: ss/TVRI kaltim)

24,86 Persen Warga Kaltim Belum Punya Rumah Sendiri, Rudi Minta Penjelasan, Isran Singgung Keluarga Korupsi

Penulis : Caca
23 October 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Tema Debat Kedua Gubernur Kaltim 2024, mebahas 24,86 masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) belum memiliki rumah sendiri, Paslon Isran-Hadi tawarkan untuk melanjutkan pemerintahan agar menuntaskan masalah tersebut.


"Kami telah melaksanakan dan akan terus melaksanakannya, salah satunya adalah pembangunan ruman layak huni yang sekarang kita bangun. Dan sudah ada lebih dari 500 rumah layak huni yang dibangun," ujar Calon Gubernur nomor urut 1 Isran Noor, Rabu (23/10) malam.

Calon Wakil Gubernur, Hadi mengatakan paslon 01 telah melakukan upaya, "Tinggal mau melanjutkan dan menuntaskan."

Menanggapi itu, Rudi Mas'ud mengatakan tingginya angka masyarakat yang belum punya rumah, membuat masyarakat harus mempertanyakan kinerja pemerintah.

Baca Juga: Cagub dan Cawagub Nomor Urut 2, Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam Debat Ketiga Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur, Jumat (22/11/2024). (aset: youtube Metro TV)Debat Ketiga Pilgub Kaltim, Seno Aji Kritik Paslon Petahana Tidak Berpihak Pada Petani Lokal

"Padahal anggaran kita begitu besarnya, artinya banyak program kita yang tidak pro terhadap masyarakat miskin dan belum ada dorongan kepala daerah," ujar Rudi.

Menurutnya kepala daerah bertanggungjawab memfasilitasi agar masyarakat dengan mudah mendapat fasilitas seperti KPR.

"Dan hari ini belum dikerjakan, maka sekali lagi kami perlu mendapatkan penjelasan anggaran yang begitu besar, dikemanakan saja dan untuk apa saja?" cecar Rudi.

Menanggapi itu Isran menyebut, pemerintah memiliki standar prioritas. "Yang penting itu digunakan, tentu ada priotitas," terangnya.

Namun yang jadi masalah menurutnya, adalah anggaran yang dikorupsi. Dia juga menyinggung, Indonesia merupakan negara maju, namun terhalangi oleh koruptor.

"Masalahnya banyak keluarga-keluarga yang Korupsi, Kalimantan Timur punya anggaran yang besar, dan 5 tahun menjabat tidak ada dana yang kami korupsi," pungkas Isran. (*)

Font +
Font -