Maming Dorong Sertifikasi Keterampilan Pemuda untuk Tekan Pengangguran di Bontang

BONTANG – Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang Maming, mendorong adanya program sertifikasi keterampilan bagi generasi muda yang belum melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Taman.

"Pelatihan berbasis industri dan sertifikasi akan memberikan mereka bekal untuk masuk ke dunia kerja. Dengan adanya sertifikasi, mereka bisa menunjukkan kompetensi yang diakui, sehingga perusahaan lebih percaya menerima mereka," ujar Maming baru-baru ini.

Baca Juga: Gegara Judi, Lima Pelajar Warga Tanjung Laut Dibekuk Polisi

DPRD Kota Bontang telah mencanangkan program pelatihan keterampilan dengan pendekatan berbasis kebutuhan industri, berfokus pada keterampilan yang relevan bagi sektor-sektor yang berkembang di Bontang.

Baca Juga: Dikabarkan Hengkang dari Konsorsium Nusantara, PT Djarum Tepis Isu dan Bilang Begini...

Maming menuturkan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar bekal pengetahuan, tetapi juga menjawab kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di perusahaan-perusahaan lokal.

"Kita ingin generasi muda yang memiliki keterampilan spesifik yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, mereka dapat bersaing lebih baik dan tidak kalah oleh tenaga kerja dari luar," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap ada sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan setempat untuk menggelar pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan nyata industri. Keterlibatan perusahaan dalam pelatihan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal secara tepat guna.

"Pelatihan yang melibatkan perusahaan akan lebih sesuai dengan standar industri, sehingga tenaga kerja yang dihasilkan siap bersaing," lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan itu optimis program pelatihan bersertifikasi akan berperan signifikan dalam menekan angka pengangguran di Bontang, yang saat ini berada pada angka 7,74 persen, salah satu yang tertinggi di Kalimantan Timur.

"Kami berharap anak muda Bontang bisa mendapatkan kesempatan lebih baik di dunia kerja dengan kompetensi yang terukur melalui sertifikasi," pungkasnya. (Adv)