SAMARINDA — Kebakaran hebat terjadi di dua titik Kota Samarinda, yakni di Jl. Lambung Mangkurat dan Jl. Pelita, Sabtu (26/10/2024) siang. Sedikitnya, 21 bangunan dilalap api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Berdasarkan data sementara Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda, penyebab api di dua titik tersebut diduga berasal dari korsleting listrik.
Baca Juga: Kebakaran di Samarinda Seberang, Netizen Sebut Pihak Terkait Lambat Respons, Ini Kata Damkar
"Dugaan sementara, kebakaran di Jalan Mawar disebabkan oleh korsleting listrik,” ungkap Herry Nurdi, Sekretaris Damkar Kota Samarinda.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Zona Perbatasan Samarinda Kukar, Ini Keterangan Damkar
Awalnya, kebakaran lebih dulu melanda bangunan di Jl. Lambung Mangkurat tepatnya di Gang Mawar dan Cempaka, dengan total sekitar 18 bangunan. Api dengan cepat membesar dan menyebar karena mayoritas konstruksi bangunan terbuat dari kayu.
Selain itu, akses gang yang terbilang sempit dan minimnya sumber air juga menjadi kendala petugas di lokasi kebakaran.
Tak lama berselang, kebakaran juga melanda bangunan di Jl. Pelita dengan total 3 bangunan terbakar. Atas peristiwa beruntun itu, sedikitnya 20 unit mobil pemadam dikerahkan.
Sekitar satu setengah jam, api baru berhasil dipadamkan. Hingga kini penyebab pasti kedua kebakaran tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. (*)