BALIKPAPAN — Seorang warga ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah di kawasan Kariangau, Balikpapan Barat, Minggu (3/11/2204).
Peristiwa bermula saat korban inisial AA warga Balikpapan tengah, melintas membawa mobil truk secara ugal-ugalan di kawasan Jalan Amd RT 46 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Baca Juga: Tarif Angkutan Umum Balikpapan City Trans Ditetapkan Oktober 2024
“Aksi korban tersebut dapat teguran dari warga, namun korban yang tidak terima sehingga sempat terjadi cek cok dengan warga,” ujar Ketua RT 07 Kariangau, Balikpapan Utara, Sukmo.
Baca Juga: Gaji Tak Cukup Jadi Buruh Bangunan, Lelaki Balikpapan Terpaksa Edarkan Sabu
Korban kemudian turun dari mobil, katanya, sambil membawa senjata tajam berupa parang dan mendatangi warga yang menegurnya.
“Dia turun membawa parang dan mendatangi warga yang menegur. Sempat membacok warga tersebut, lalu langsung kabur lari ke hutan,” ucapnya.
Sukmo menambahkan, warga lain yang mengetahui kejadian tersebut segera mengejar korban yang kabur. Warga akhirnya menemukan persembunyiaan korban.
“Ketahuan warga, dia langsung diamuk massa. Sempat melakukan perlawanan, sehingga ada beberapa warga yang terkena sabetan parang. Namun, akhirnya sopir tersebut tewas dihajar massa,” ucapnya.
Ada sedikitnya tiga orang warga yang terluka akibat amukan korban. Dan l warga yang mengalami luka bacok ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu R. Purba, membenarkan kejadian tersebut. Dan saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi atas kejadian ini serta mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa saksi-saksi yang ada.
“Dari hasil visum yang dilakukan terhadap korban, ditemukan luka serius pada bagian kepala, badan, dan kaki,” tutupnya.
Diketahui, korban saat ditemukan dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dengen posisi terlentang dengan menggunakan baju warna merah dan celana berwarna hitam. Dengan mengalami luka di kepala, tangan, kaki dan punggung.
Beberapa barang bukti telah diamankan antara lain parang, kayu ukuran 5x7 panjang 60cm, kayu ukuran 5x7 panjang 40cm, tongkat, batu, dua pasang sandal, baju hem warna biru, karung, dan pakaian korban. (*)