Kadrie Oening Tower di Kota Samarinda (aset: Agu/katakaltim)

Dispora Kaltim Dorong Kesadaran Berolahraga Lewat IPO

Penulis : Admin
29 October 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan program Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) sebagai strategi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga.


Program IPO dirancang untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan yang dapat mendukung kebiasaan berolahraga di masyarakat.

Baca Juga: Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim (aset: nirma/katakaltim)Dispora Kaltim Lanjutkan Program Sosialisasi Kepemudaan pada 2025

"IPO mencakup sembilan dimensi penting, seperti sumber daya manusia olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, hingga performa dan partisipasi," ujar Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim, Suriani kepada awak media di Samarinda, Selasa (29/10/2024).

Dispora Kaltim juga menggelar kompetisi olahraga tahunan yang melibatkan berbagai cabang olahraga dengan tujuan meningkatkan partisipasi dan minat masyarakat, khususnya generasi muda.

"Setiap tahun, kami mengadakan kompetisi dengan cabang yang berbeda. Tahun lalu ada panjat tebing dan sepatu roda, dan tahun ini kami fokus pada pencak silat dan karate," ungkap Suriani.

Ia menambahkan, tahun depan judo akan menjadi fokus cabang olahraga baru untuk lebih merangkul minat masyarakat yang semakin beragam.

Tingginya antusiasme terhadap olahraga terlihat dari jumlah peserta yang terus meningkat, terutama di kalangan pelajar.

Suriani menyebutkan bahwa partisipasi dalam cabang olahraga seperti karate sangat tinggi, dengan lebih dari 1.000 peserta yang terlibat.

"Partisipasi yang begitu besar menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya pelajar, mulai menyadari pentingnya olahraga untuk kesehatan dan perkembangan diri," jelasnya.

Dispora Kaltim berharap bahwa melalui IPO dan kompetisi olahraga yang berkelanjutan, manfaat berolahraga dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Kami ingin masyarakat Kalimantan Timur tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga mengembangkan diri melalui olahraga," tambah Suriani.

Menurutnya, olahraga memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga dalam membangun karakter dan disiplin pada generasi muda.

Melalui program IPO ini, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan fasilitas dan kesempatan berolahraga bagi seluruh masyarakat.

"Dengan adanya sembilan dimensi IPO, kami berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat Kaltim," tutup Suriani. (Adv)

Font +
Font -