Daerah
More
KUBAR — Destinasi Wisata Alam Kutai Barat (Kubar) memang terkenal keindahannya bagi para pengunjung.
Namun, ada hal yang amat disayangkan karena kurang terurusnya Air terjun atau Jantur Mapan ini.
Bisa terlihat ketika berkunjung di Jantur Mapan, tampak dari pandangan pertama masuk pun jembatan yang begitu tidak terurus serta bangunan gazebo tempat orang bersantai duduk menikmati alam sekitar juga terlihat lapuk dan mulai hancur.
Salah satu pengunjung Jantur Mapan, Kristian namanya, sangat menyayangkan keindahan ini seolah dihancurkan dengan pemandangan beberapa kerusakan.
Katanya, tempat ini seharusnya diberi perhatian. Karena lokasinya juga sangat strategis. Sekalipun terlihat ada pekerjaan yang sementara tahap pembangunan.
”Tetapu gazebo yang terlihat rusak dan rapuh setidaknya diperbaiki agar tidak terjadi apa-apa bagi pengunjung,” ucapnya kepada katakaltim, Minggu (10/11/2024).
Destinasi yang dikenakan biaya masuk sebesar Rp10 Ribu itu kurang mampu dikelola dengan baik dari pihak Pemkab Kubar.
Tampak dari beberapa kerusakan serta papan informasi yang kumuh dan kurang diperhatikan.
"Uang Rp10 ribu memang terlihat kecil. Tetapi ketika melihat pengunjung yang datang dan dibantu dengan anggaran pemerintah seharusnya akan mudah bagi pemerintah memperhatikan tempat ini. Seperti terlihat juga WC dari pandang luar seperti bangunan yang sangat lapuk,” paparnya. (*)
