Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Kaltim melakukan penggerebekan di kawasan Gunung Bugis, Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan (aset: hilman/katakaltim.com)

Polda Kaltim Grebek Gunung Bugis, Tangkap 29 Orang

Penulis : Hilman
12 November 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Kaltim melakukan penggerebekan di kawasan Gunung Bugis, Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.


Dalam aksi represif tersebut, Polisi mengamankan 29 orang yang dicurigai menggunakan narkoba. Hasilnya, 23 orang diduga positif dan 6 orang lainnya negatif narkoba kemudian dipulangkan.

Baca Juga: Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan akan menciptakan ekonomi hijau dan ekonomi biru di Kota Balikpapan khsusunya dan Provinsi Kaltim umunya. Hal ini disampaikanya saat melaksanakan Kampanye Akbar di hadapan ribuan warga Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Minggu (10/ 11/ 2024). (aset: hilman/katakaltim)Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Janji Ciptakan Ekonomi Hijau

Direskoba Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Bastari mengatakan, penggerebekan ini merupakan tindaklanjut laporan warga ihwal maraknya peredaran gelap narkoba di kawasan tersebut.

Baca Juga: Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun (aset: puji/katakaltim)Masa Awal Kampanye, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Sasar Pemilih Pemula di Pilkada Samarinda

“Penggerebekan ini, tindak lanjut kita atas informasi warga,” bebernya kepada awak media, Senin (11/11/2024) sore.

Operasi ini melibatkan puluhan personel tim gabungan dari Shabara dan Satreskoba Polresta Balikpapan serta Ditresnarkoba Polda Kaltim.

Dimana, dalam penggerebekan sejumlah warga yang dicurigai langsung dilakukan penggeledahan.

"Kami juga melakukan pengecekan urin terhadap para terduga,” tegasnya.

Disisi lain, katanya, Tim gabungan juga menggeledah beberapa rumah dan kendaraan yang dicurigai.

“Kita 1 paket narkoba, 5 alat hisap, serta 2 plastik pembungkus yang diduga digunakan untuk menyimpan narkoba,” tegasnya.

Untuk 1 paket narkoba yang ditemukan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Kami masih memverifikasi apakah itu benar-benar narkoba atau bukan. Kami juga menemukan alat hisap yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba," tegasnya.

Dalam operasi itu, polisi tidak hanya fokus pada tindakan represif, tetapi berusaha mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di daerah tersebut.

Di mana, penggerebekan ini bertujuan menekan peredaran narkoba di kampung ini. “Kami akan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak pelaku dan jaringan yang terlibat," paparnya.

23 orang positif narkoba

Arif Bastari menambahkan, dari 29 orang dicurigai dan diamankan, dari hasil pemeriksaan sebanyak 23 orang positif menggunakan narkoba, 6 orang negatif menggunakan narkoba dan langsung di
pulangkan.

“23 orang yang positif narkoba, kita angkut ke polresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan,” tukasnya.

Polisi berharap, melalui penggerebekan ini, mereka dapat mempersempit ruang gerak pengedar narkoba dan memperkuat upaya preventif.

"Upaya ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman narkoba bagi warga Gunung Bugis," pungkasnya. (*)

Font +
Font -