Hindari Potensi Pepecahan Jelang Pilkada, Saeful Rizal Imbau Masyarakat Berpolitik Riang Gembira

BONTANG — Jelang Pilkada 27 November 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Saeful Rizal, mengimbau masyarakat agar menjadikan momen ini sebagai ajang memperkuat persatuan, bukan perpecahan.

Saeful mengingatkan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya membawa kebahagiaan, bukan konflik antarwarga. Untuk itu, harusnya dijalankan dengan riang gembira.

Baca Juga: Rustam Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Pengelolaan Aset Pelabuhan Lok Tuan

"Pilkada adalah pesta demokrasi milik rakyat. Mari kita jalani dengan gembira, tanpa konflik. Jangan sampai perbedaan pilihan pemimpin membuat persatuan kita terpecah belah," ucapnya kepasa awal media di Sekambing beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Saeful Rizal Ajak Umat Islam Manfaatkan Hari Santri Nasional untuk Saling Menghargai Perbedaan Demi Kemajuan Bangsa

Saeful menyampaikan perbedaan pilihan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah hanya karena pandangan politik yang berbeda. Menurutnya, persaudaraan dan persatuan di Kota Bontang harus dijaga baik selama masa kampanye, pemilihan, maupun setelahnya.

"Setiap warga memiliki hak untuk memilih calon yang mereka anggap terbaik bagi masa depan Bontang. Namun, mari kita selalu mengutamakan persaudaraan dalam berpolitik," ujarnya.

Saeful Rizal juga mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bontang dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan keagamaan.

Ia berharap pemilih akan mempertimbangkan calon yang memiliki visi pembangunan yang konkret dan menyeluruh.

"Pilihlah wali kota dan wakil wali kota yang bisa membawa Bontang ke arah lebih baik di semua aspek," imbuhnya.

Mengakhiri imbauannya, Saeful berharap agar Pilkada 2024 di Kota Bontang dapat berjalan damai, aman, dan tertib, tanpa adanya konflik yang bisa mengganggu kerukunan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa semua pihak seharusnya menjadikan Pilkada ini sebagai kesempatan untuk membangun Bontang bersama, dalam semangat persatuan dan kebersamaan.

"Semoga semuanya berjalan aman dan damai, demi kesejahteraan Kota Bontang itu sendiri," tandasnya. (Adv)