Sekcam Bontang Utara Raih Peringkat 3 Nasional Diklat Kepemimpinan Administrator 2024

BONTANG — Sekretaris Camat (Sekcam) Bontang Utara, Irmita Prima Ningrum meraih peringkat ketiga dengan nilai tertinggi pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung sejak 31 Juli hingga 20 November 2024 ini diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

Dari total 40 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, nama Irmita mencuat berkat aksi perubahan yang ia gagas, bertajuk "Bessai Berinta" (Bersama-sama Atasi Stunting, Berkunjung Rutin di Posyandu Pantau Tumbuh Kembang Anak).

Baca Juga: Bontang Utara Gaet Warga Cegah Stunting Lewat Gerakan Bapak Asuh

Program inovatif ini berfokus pada kunjungan intensif ke Posyandu untuk memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik. Irmita menyebut kolaborasi sebagai kunci keberhasilan program tersebut.

Baca Juga: Camat Bontang Utara Dorong Pemberdayaan UMKM Melalui Bimbingan Teknis dan Koordinasi Intensif

"Alhamdulillah, ini berkat kerja sama yang solid antara kecamatan, kelurahan, serta lembaga mitra seperti Posyandu dan perangkat RT. Dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga sangat membantu," ungkap Irmita, Minggu (24/11/2024).

Camat Bontang Utara, Muhammad Nur, mengaku bangga atas pencapaian stafnya. Ia menilai kinerja tim reformer cukup optimal, terutama dalam melibatkan delapan Posyandu di wilayahnya untuk meningkatkan kunjungan masyarakat.

"Untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Posyandu, kami membangun kemitraan antara kader, RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Outputnya adalah menyediakan data yang valid dan terkini, sehingga lebih mudah memobilisasi warga," jelas Muhammad Nur.

Dari total peserta Diklat, sebanyak 13 orang meraih predikat sangat memuaskan. Prestasi ini menegaskan posisi Kota Bontang sebagai daerah yang mampu mencetak pemimpin berkualitas, berdaya saing, dan inovatif.

Program Bessai Bwrinta ini bertujuan menciptakan budaya aktif di masyarakat dalam mengawasi kesehatan anak-anak mereka, sekaligus menggalang gotong royong lintas instansi untuk menangani stunting (adv)