Fasilitasi Tiap Kelurahan, Bontang Utara Optimalkan Pembangunan dan Pengembangan SDM

BONTANG - Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Bontang, Kecamatan Bontang Utara memainkan peran vital dalam menghubungkan kelurahan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk percepatan pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra (aset: ajijah/katakaltim.com)

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menjelaskan bahwa kecamatan berperan sebagai penghubung sekaligus fasilitator bagi kelurahan.

“Kami di kecamatan merangkum dan mengevaluasi. Apa pun masalah yang muncul di kelurahan, kami bantu untuk mencarikan solusi bersama dinas terkait. Kelurahan itu seperti UPT, sedangkan kami adalah penghubungnya,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga: Sekcam Bontang Utara Raih Peringkat 3 Nasional Diklat Kepemimpinan Administrator 2024

Saat ini, Kecamatan Bontang Utara mengintensifkan koordinasi dengan enam kelurahan di wilayahnya untuk memastikan berbagai target pembangunan fisik dan pengembangan SDM tercapai tepat waktu.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Masyarakat, Bontang Uatara Kembangkan TTG dan Posyantek

“November ini, kami akan memulai monitoring pada minggu ketiga. Semua kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana progres yang sudah dicapai dan apa saja kendala yang dihadapi,” kata Rully.

Monitoring tersebut dirancang untuk memastikan proyek-proyek pembangunan seperti drainase, perbaikan jalan, dan infrastruktur lainnya berjalan sesuai rencana.

Selain itu, kecamatan juga menargetkan penguatan SDM di tingkat kelurahan guna mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.

Rully menekankan pentingnya sinergi antara kecamatan, kelurahan, dan OPD untuk mencapai hasil yang maksimal.

Sebagai fasilitator, kecamatan tidak hanya memantau tetapi juga membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelurahan.

“Kami menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan dari masyarakat kepada dinas terkait melalui forum seperti Musrenbang,” tambahnya.

Rully berharap monitoring yang dilakukan dapat mengidentifikasi kendala secara dini dan memberikan rekomendasi penyelesaian yang tepat.

Dengan demikian, tidak hanya pembangunan fisik yang terwujud, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat di Bontang Utara. (Adv)