Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara Rully Adi Putra. (aset: ajijah/katakaltim.com)

Percepatan Infrastruktur di Bontang Utara, Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

Penulis : Admin
17 November 2024
Font +
Font -

BONTANG – Pemerintah Kecamatan Bontang Utara kini menjadikan percepatan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama demi menjawab kebutuhan masyarakat setempat.

Fokus utama upaya ini adalah mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda beberapa kelurahan.

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menegaskan bahwa pihak kecamatan berperan aktif dalam memfasilitasi proyek-proyek pembangunan fisik di enam kelurahan di wilayahnya.

Baca Juga: Ilustrasi pengembangan Sumber Daya Manusia (aset: isabelavoliveira/poxabay)Fasilitasi Tiap Kelurahan, Bontang Utara Optimalkan Pembangunan dan Pengembangan SDM

“Kecamatan fungsinya memfasilitasi, seperti koordinasi, sementara eksekusinya dilakukan di tingkat kelurahan. Kami menjadi jembatan bagi usulan-usulan dari kelurahan untuk diteruskan ke dinas terkait, biasanya melalui musrenbang,” ungkap Rully saat ditemui, Selasa (17/11).

Baca Juga: Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara Rully Adi Putra. (aset: galang/katakaltim.com)Dorong Kemandirian Masyarakat, Bontang Uatara Kembangkan TTG dan Posyantek

Pada anggaran perubahan ini, Kecamatan Bontang Utara mencatat jumlah proyek pembangunan fisik yang cukup masif.

Sebanyak 87 proyek tersebar di enam kelurahan yakni, Kelurahan Guntung (17 proyek), Kelurahan Bontang Kuala (11 proyek), Kelurahan Api-Api (16 proyek), Kelurahan Bontang Baru (15 proyek), Kelurahan Loktuan (15 proyek) dan Kelurahan Gunung Elai (13 proyek)

Angka tersebut mencakup proyek-proyek yang dikelola pihak kelurahan, belum termasuk proyek-proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

“Di beberapa kelurahan, progres pekerjaan sudah mencapai 100 persen. Namun, ada sekitar 3-4 proyek lagi yang masih dalam proses pengerjaan di setiap kelurahan,” tambahnya.

Proyek yang tengah berjalan mencakup pembangunan drainase, perbaikan jalan, dan infrastruktur lainnya yang merupakan aspirasi langsung dari masyarakat.

Menurut Rully, seluruh pembayaran proyek dilakukan melalui sistem e-katalog yang memastikan transparansi dan efisiensi anggaran.

“Kami secara aktif melakukan monitoring terhadap pekerjaan fisik yang sedang berlangsung di anggaran perubahan ini. Target rampung akan disesuaikan dengan kontrak yang telah ditetapkan di setiap kelurahan,” tutupnya. (Adv)

Font +
Font -