BONTANG - Program jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk warga Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, kini masih dalam tahap pengusulan.
Meskipun seluruh Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut telah mengajukan permohonan, jumlah pengajuan per RT masih belum dapat dipastikan.
Lurah Bontang Baru Bagus Susanto menyampaikan bahwa setiap RT di kelurahan ini sudah berpartisipasi dalam pengusulan program jargas.
Baca Juga: Bontang Utara Ajukan 5.062 Sambungan Baru Jargas untuk Tahun 2025
Namun, ia mengaku belum memperoleh rincian mengenai jumlah permohonan dari masing-masing RT.
Baca Juga: Hadirkan Jargas di Kota Bontang, Neni Bilang Hanya Setahun Menjabat Sudah Terbukti
"Setiap RT sudah mengusulkan jargas. Namun, saya belum tahu jumlah pastinya. Yang jelas, semua RT berpartisipasi dalam pengajuan ini," jelas Bagus pada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Saat ini, program jargas di Bontang Baru masih berada pada tahap awal, yaitu pengusulan dan survei lapangan.
Bagus menambahkan bahwa pihak terkait telah melakukan survei di wilayah tersebut, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kelanjutan proses tersebut.
"Beberapa waktu lalu sudah ada survei dari pihak terkait. Tapi setelah itu, kami belum mendapat informasi lebih lanjut terkait perkembangan program ini," ujar Bagus.
Selain proses administrasi dan survei, Bagus juga menyoroti pentingnya pemerataan dalam distribusi jaringan gas.
Ia juga mengakui bahwa teknis pembagian kuota jargas masih menjadi kewenangan pemerintah kota.
"Untuk teknisnya, saya belum tahu karena kuotanya juga belum pasti. Saya berharap pemerintah kota dapat membagi secara adil sehingga semua warga bisa menikmati manfaat jaringan gas ini," katanya.
Program jargas di Bontang merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses energi yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat.
Dengan adanya jaringan gas, diharapkan beban biaya energi rumah tangga dapat berkurang, dan polusi udara yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil dapat diminimalisir. (Adv)