BONTANG – Pelayanan air bersih di Kecamatan Bontang Utara terus mengalami perkembangan signifikan, meskipun tantangan terkait kualitas air masih menjadi perhatian.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, mengungkapkan bahwa hampir seluruh kelurahan di wilayahnya sudah teraliri air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kualitas air terkadang kurang baik, tetapi itu bukan masalah yang terjadi setiap hari. Di mana-mana pasti ada hal serupa,” ujar Rully, Senin (25/11/2024).
Baca Juga: Tanggapi Masalah Air Bersih di Bontang, DPRD Sebut Pemerintah Tak Cakap Konsep
Rully menyoroti pencapaian penting dalam beberapa tahun terakhir, terutama di wilayah Gusung dan Kampung Malahing, dua lokasi yang sebelumnya belum terjangkau pelayanan PDAM.
Baca Juga: Tak Ingin Target Komisi Berapa, Alfin Rausan Fikry Serahkan Semua ke Partai
“Wilayah Gusung baru mendapatkan akses PDAM tahun ini, sedangkan Malahing baru pada 2022. Sebelumnya, warga mengambil air bersih dari daratan menggunakan perahu,” jelasnya.
Upaya ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir.
Kini, hampir semua kelurahan di Kecamatan Bontang Utara telah teraliri air bersih, meskipun masih diperlukan penyempurnaan di beberapa titik.
Namun, tantangan terkait ketersediaan sumber air tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kota Bontang.
Saat ini, pelayanan air bersih masih mengandalkan sumber air tanah, yang jumlahnya terbatas dibandingkan dengan peningkatan jumlah konsumen.
“Bontang masih menggunakan air dalam tanah. Itu masih menjadi PR besar karena sumber air segitu-segitu saja, sementara kebutuhan terus meningkat,” ungkap Rully.
Meski begitu, ia mengakui perencanaan dan program PDAM terus berjalan, meskipun pihak kecamatan tidak terlibat langsung dalam pengelolaannya.
"Untuk wilayah perkotaan juga hampir tidak ada masalah. Kalau pun ada, itu hal yang wajar dan dapat segera diatasi,” katanya.
Hingga saat ini, Kecamatan Bontang Utara belum menerima laporan terkait gangguan serius dalam pelayanan air bersih. Hal ini menunjukan upaya yang konsisten dari PDAM dalam menjaga ketersediaan air bersih di wilayah ini.
"Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, harapannya pelayanan air bersih di Bontang Utara dapat terus ditingkatkan," tutupnya. (Adv)