KUTIM — Pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai wujud nyata demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32, Jalan Diponegoro, Gang Ampera, Desa Sangatta Utara, Kutim, Rabu (27/11/2024).
“Pencoblosan ini adalah simbol partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah,” ucap Rizali kepada awak media
Baca Juga: Agus Hari Kesuma Menyebut Pentingnya Sinergitas Perencanaan dan Penganggaran
Ditambahkan Rizali, Pilkada merupakan amanat demokrasi yang membuka peluang lebar untuk seluruh masyarakat menentukan pemimpin ke depannya.
Baca Juga: Bupati Kutim Terbitkan Surat Edaran Hari Libur di Hari Pencoblosan
“Pilkada memberi peluang bagi kita untuk memilih pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat, mendorong akuntabilitas pemerintahan, dan menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tandasnya.
Rizali berharap agar proses Pilkada berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kutim.
Dia mengaku, sebagai salah satu pimpinan di Pemkab Kutim, adalah kewajibannya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Termasuk dalam hal menyalurkan hak demokrasi.
"Sebagai pemimpin, saya merasa sangat penting untuk memberikan contoh yang baik. Pilkada ini adalah momentum menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Mari kita sukseskan agenda ini dengan damai dan bermartabat," jelasnya.
Rizali pun tak lupa mengajak seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi. Dia meminta agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. (Adv)