Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas kajian pengembangan wilayah. (aset: pemprovkaltim/katakaltim.com)

Bappeda Kaltim Minta Masukan untuk Pengembangan 3 Kabupaten Penyanggah IKN

Penulis : Redaksi
7 December 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur atau Bappeda Kaltim bersama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) ihwal pengembangan wilayah.

Diskusi yang digelar pada Jumat (6/12/2024) di Kota Samarinda ini menyoroti tiga kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.

Dalam kesempatan itu, Fryma Putra Pratama dari Bidang infrastruktur kewilayahan Bappeda Kaltim meminta masukan agar tiga wilayah dapat dikembangkan dalam berbagai sektor.

Menurutnya, ada beberapa potensi dan tantangan dari ketiga wilayah yang menjadi fokus dan lokus pengembangan.

Ketiga Kabupaten memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lebih tinggi menunjukkan potensi menjadi pusat ekonomi dan pendidikan.

Baca Juga: XR Bunga Terung layangkan kritik kepada paslon yang terjebak isu populis namun melupakan tantangan krisis iklim di Kaltim. (aset: Caca/katakaltim.com)XR Bunga Terung Layangkan Kritik: Paslon Terjebak Populisme, Pilkada Tanpa Solusi Krisis Iklim

Ada potensi besar untuk kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas SDM.

Kata dia, pengembangan sektor ekonomi lokal dan potensi sumber daya alam yang belum tergarap secara maksimal agar segera dikembangkan.

“Karenanya dengan masukan-masukan dari perangkat daerah yang menangani masalah seperti Pertanian, Perkebunan dan Perikanan bisa memberikan pemahaman mengenai langkah strategis yang bisa dilakukan untuk pengembangan ketiga wilayah tersebut,” jelasnya.

Diketahui, kajian pengembangan wilayah Kab/Kota di Kaltim dalam rangka mewujudkan keserasian dan keterpaduan pembangunan antar wilayah. Terutama dalam mendukung pembangunan IKN. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >