Dibaca
18
kali
Ibadah Natal bersama Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Cempedas di Kutai Barat (Kubar). (aset: ji/katakaltim.com)

Ekti Imanuel Harap Warga Rayakan Natal dengan Penuh Suka Cita

Penulis : Admin
8 December 2024
Font +
Font -

KUBAR — Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel mengajak seluruh warga untuk merayakan natal dengan suka cita.

Harapan Ekti itu disampaikan saat menghadiri ibadah Natal bersama Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Cempedas beberapa waktu lalu di Kutai Barat (Kubar).

Ekti, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kampung Cempedas pada momen ini menjadi pengalaman pertama di awal bulan Desember.

Baca Juga: Legislator Kaltim kembali duduk bersama menindaklanjuti penyusunan harmoni draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan, Pemberdayaan, dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal (P3TKL) (aset: pribadi)Muhammad Samsun Minta Pekerja Lokal Tingkatkan Skill Menghadapi Ketatnya Persaingan

“Kita harus ceria, harus bergembira dari tahun ke tahun bulan Natal kita, dan tentu kita harus merayakannya,” ucapnya.

Baca Juga: Gerindra Resmi Dukung Pasangan FENA Bertarung di Pilkada Kubar

Selain menyampaikan pesan kebersamaan, Ekti juga menekankan pentingnya loyalitas dan kesetiaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks beragama.

“Dan tentu, di dalam proses kita beragama, kesetiaan itu yang utama,” ujar politisi dari Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi terkait pembangunan tempat ibadah, terutama di wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Ia menegaskan bantuan dana hibah untuk tempat ibadah merupakan salah satu prioritasnya.

“Sekarang yang terus saya lakukan yaitu membantu dana hibah tempat ibadah,” jelasnya.

Pada 2024, lanjut Ekti, 5 tempat ibadah telah mendapatkan dukungan dana hibah.

Sementara itu, target pada 2025 mencakup 120 tempat ibadah yang akan menerima bantuan serupa.

Ia menegaskan sebagai salah satu pimpinan DPRD Kaltim, ia berkomitmen mendukung pembangunan fasilitas keagamaan.

“Kita selalu menjemput bola karena kita punya fee di Kabupaten Kutai Barat dan Samarinda untuk memverifikasi proposal-proposal yang ada,” tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >