BONTANG — Peningkatan kompetensi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi C DPRD, Muhammad Sahib.
Menurutnya, pelatihan mengenai teknologi pemadam modern melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan keselamatan petugas di lapangan.
Seiring berkembangnya teknologi pemadam kebakaran, petugas perlu dibekali keterampilan dalam mengoperasikan peralatan canggih seperti nozzle otomatis dan pompa air berteknologi tinggi.
Baca Juga: Konferensi Pers Paslon, Chusnul Dhihin: Kita Nggak Tegang Ngalir Aja
“Petugas harus memahami teknologi baru untuk bisa menanggulangi kebakaran secara efektif. Mereka perlu tahu cara menggunakan alat-alat yang tidak lagi sama dengan yang sebelumnya,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Ia menegaskan, pelatihan semacam ini sangat penting agar petugas dapat bertindak lebih cepat dan tepat, terutama dalam kondisi berbahaya. Menurutnya, profesi pemadam kebakaran menuntut ketangguhan fisik dan mental, serta keahlian khusus dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Bekerja di bawah tekanan sudah menjadi keseharian petugas Damkar. Dengan pelatihan ini, kami berharap keahlian mereka meningkat, khususnya dalam pemakaian peralatan canggih,” ujar Politisi NasDem itu.
Sahib menerangkan, dalam Bimtek tersebut, petugas damkar dilatih mengenai teknik penggunaan alat pemadam seperti nozzle dan pompa air, serta prosedur keselamatan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD).
Dengan pemahaman yang baik tentang teknologi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kepercayaan diri personil Damkar dalam menjalankan tugasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dengan SDM yang terlatih, respons terhadap situasi darurat yang dihadapi akan semakin optimal dan efisien.
“Ini penting bagi keselamatan masyarakat. Petugas damkar harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang agar lebih efektif dalam bekerja,” pungkasnya. (ADV)