BALIKPAPAN — Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan atau DP3 Balikpapan tengah memastikan pasokan bahan pokok penting (bapokting) selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi tercukupi.
Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan menjelang Nataru harga bapokting cenderung mengalami kenaikan. Namun masih dalam batas kewajaran dan terkendali.
“Tapi, Pemkot Balikpapan juga tidak diam. Misalnya Dinas Perdagangan sudah melakukan gerakan operasi pasar murah. Kemudian DP3 Balikpapan juga ada gerakan pangan murah,” ucapnya kepada awak media, Selasa 17 Desember 2024.
Baca Juga: Tak Lengkapi Izin, Satpol PP Berhentikan Pembangunan Green Valley 2 di Balikpapan
Kata dia, mengenai masalah distribusi pasokan bapokting, bagi Balikpapan tentunya sudah antisipasi dari distributor yang melakukan pengondisian sejak awal.
Baca Juga: DP3 Balikpapan Nyatakan Anggur Muscat Negatif Residu Pestisida
“Distributor tentunya paham berapa kebutuhan masyarakat Balikpapan sudah dihitung dan berdasarkan data kami aman,” ucapnya.
Yuyun—sapaan akrbanya—menambahkan, sejauh ini pihaknya melihat tidak ada kendala untuk pasokan bapokting selama Nataru.
Data dari DP3 Balikpapan menyebutkan, kebutuhan beras untuk Kota Balikpapan sebanyak 5.369 ton. Di mana saat ini total ketersediaan stok beras mencapai 9.353 ton.
Sedangkan kebutuhan daging 638 ton dan ketersediaannya sebanyak 1.412 ton. Kemudian, kebutuhan ayam 2.948 ton, sementara ketersediaan ayam 6.405 ton.
“Stok bapokting seperti beras, daging, telur, ayam dan lainnya menurut data kami aman untuk Balikpapan,” paparnya.
Dia mengakui, Kota Balikpapan dari aspek kemandirian pangan memang minus. Alasannya, lahan pertanian tidak begitu besar dan kontur tanah tidak mendukung untuk produksi lokal secara besar-besaran.
Sehingga butuh upaya lebih untuk menyediakan bapokting sesuai kebutuhan masyarakat.
“Tapi dari aspek indeks ketahanan pangan, justru Kota Balikpapan bisa berbangga karena berada di nomor 15 tingkat nasional untuk indeks ketahanan pangan,” tutupnya. (*)