Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad di Kodam VI/Mulawarman gagalkan penyelundupan minuman keras ilegal bermerek Huster sebanyak 240 kaleng di Simpang 3 Apas, Desa Kekayap, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan. (Dok: hilman/katakaltim.com)

Kodim Gagalkan Penyelundupan 240 Kaleng Miras di Perbatasan Nunukan

Penulis : Hilman
23 December 2024
Font +
Font -

NUNUKAN — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad di Kodam VI/Mulawarman gagalkan penyelundupan minuman keras ilegal bermerek Huster sebanyak 240 kaleng di Simpang 3 Apas, Desa Kekayap, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Operasi yang dipimpin oleh Danki III Pos Tembalang Kapten Cpl Eko Purwanto itu berlangsung pada Minggu 22 Desember 2024.

Awalnya Kapten Eko mendapat laporan warga mengenai aktivitas ilegal berupa penyelundupan miras yang akan melintasi wilayah tersebut.

Baca Juga: Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasaan RI-Malaysia, Yonarmed 11 Kostrad dari Pos Labang gagalkan upaya penyelundupan barang ilegal berupa 48 kaleng Miras merk Huster, 12 botol Miras merk R&b Likeur, 20 kotak kosmetik pemutih wajah, 1 bungkus obat kuat merk Tanduk Rusa dan 3 slop rokok merk Era asal Malaysia di ujung Desa Labang, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan (aset: hlm/katakaltim)Satgas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Miras dan Kosmetik Ilegal

Menindaklanjuti laporan itu, personel Pos Tembalang segera melakukan sweeping di jalur yang diduga sering digunakan untuk meloloskan barang-barang ilegal.

Baca Juga: Press release Polres Berau terkait penyelundupan BBM (foto: Humas Polres Berau)Bikin Geleng-geleng..!! Pria Ini Berhasil Selundupkan 2,3 Ton Pertalite, Ada Keterlibatan SPBU..?

Saat operasi berlangsung, petugas menghentikan kendaraan jenis Toyota Agya berwarna hitam yang dikendarai oleh JZ (30 tahun), warga Dusun Tanjung Keranjang, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.

Setelah diperiksa, petugas menemukan 240 kaleng miras merk Huster yang terbungkus dalam plastik hitam di bagasi belakang kendaraan.

“Dari hasil interogasi awal, JZ mengungkapkan miras itu merupakan titipan dari seseorang dan kemungkinan akan diedarkan di wilayah Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima.

Barang bukti berupa 240 kaleng miras ilegal tersebut saat ini telah diamankan di Pos Tembalang.

“Selanjutnya, barang bukti akan dibawa ke Kotis Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad untuk diserahkan ke pihak Bea Cukai guna proses hukum lebih lanjut. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >