Polres Bontang menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 terkait hasil operasi selama tahun ini, Selasa 31 Desember 2024. (Dok: yub/katakaltim.com)

Berikut Ini Hasil Operasi Polres Bontang Sepanjang Tahun 2024

Penulis : Yub
 | Editor : Agung
31 December 2024
Font +
Font -

BONTANGPolres Bontang menggelar konferensi pers akhir tahun untuk menyampaikan sejumlah kasus sepanjang tahun 2024, Selasa 31 Desember 2024.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, membeberkan untuk kasus korupsi, yang paling menyedot perhatian masyarakat adalah terungkapnya tindak pidana korupsi dalam pengadaan fasilitas kesehatan daerah, dengan kerugian negara sebesar Rp 3.770.550.000.

Polres Bontang juga berhasil mengungkap 101 kasus Narkoba, dengan barang bukti meliputi Ganja (8 gram), Sabu (1.421,56 gram), dan Ekstasi (1.820 butir). 130 tersangka telah diamankan, dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 100 persen.

Baca Juga: Pers rilis Polres Bontang terkait penangkapan pengedar narkoba di kawasan Lok Tuan (aset: humas Polres Bontang)Polres Bontang Gercep Bekuk Pengedar Narkoba, Amankan Ratusan Gram Sabu

Sedangkan untuk kasus kekerasan seksual, penanganan kasus pencabulan terhadap dua anak di bawah umur, juga dituntaskan pada tahun 2024 ini.

Untuk itu Kapolres Bontang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, awak media, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama mendukung program-program kepolisian.

"Pengungkapan ini atas kerjasama kita semua, baik masyarakat dan media, maka kami berterima kasih. Polres Bontang akan terus membangun kepercayaan dan stabilitas di wilayah hukum Kota Bontang," tegasnya.

Tak kalah penting Alex juga menyoroti keberhasilan Polres Bontang dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada November 2024 lalu.

Sementara itu terkait statistik kriminalitas sepanjang 2024, ada 3 kasus terbanyak pencurian dengan total 63 kasus. Sampai saat ini 27 kasus berhasil diselesaikan.

Kemudian Curamor (pencurian kendaraan bermotor) sebanyak 34 kasus, 10 kasus selesai. Dan kasus penggelapan sebanyak 36 kasus, 5 kasus terselesaikan.

Di bidang lalu lintas, Polres Bontang mencatat adanya 2.320 pelanggaran, dengan 600 pelanggar diberikan tilang, dan 1.720 pelanggar menerima teguran tertulis sebagai bentuk edukasi.

Kecelakaan lalu lintas tercatat 45 kasus dengan rincian korban meninggal dunia ada 80 orang, luka berat ada 33 orang, dan luka ringan sebanyak 22 orang.

Selain itu, ada juga program Ketahanan Pangan di mana Polres Bontang juga berkontribusi pada ketahanan pangan melalui dua program prioritas yaitu Pemanfaatan Potensi Berbasis Lokal (P2B), dan pendampingan pemanfaatan lahan produktif.

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Bontang dalam menindaklanjuti kasus kriminal secara profesional. Dan di tahun depan, Polres Bontang komitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan dukungan masyarakat, kami optimis bisa menjaga stabilitas dan ketertiban di Kota Bontang," imbuh Kapolres. (*)

Font +
Font -