BALIKPAPAN — Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam membina para warga binaan.
Menurutnya, pendekatan komunikasi yang efektif mampu menjadikan mereka sebagai teman sekaligus membuka jalan membantu mereka mengubah karakter ke arah yang lebih baik.
“Kami tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pada pembinaan. Melalui komunikasi yang baik, kami ingin memahami lebih dalam siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kami bisa membantu mereka untuk berubah,” ujar Agus Salim dalam keterangannya, Selasa 14 Januari 2025.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Apresiasi Penguatan Kompetensi Lurah dan Camat Melalui PJA 2024
Agus Salim menjelaskan pendekatan humanis sangat penting membuat warga binaan merasa dihargai dan termotivasi.
Dengan memperlakukan mereka sebagai teman, pihaknya berharap dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman di lingkungan rutan.
Itu dinilai menjadi kunci utama membantu mereka memahami di mana posisi mereka saat ini dan bagaimana langkah tepat untuk masa depan.
“Ketika mereka merasa dipahami dan diterima, mereka akan lebih terbuka. Dari sinilah perubahan bisa dimulai. Harapan kami, mereka tidak hanya menyadari kesalahan masa lalu, tetapi juga mampu mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari sini,” tambahnya.
Agus Salim juga menekankan pentingnya peran petugas rutan dalam membimbing warga binaan untuk mengenali potensi mereka. Dengan komunikasi yang berkesinambungan, ia optimistis mereka mampu menata hidup baru yang lebih bermakna.
"Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Kelas IIA Balikpapan untuk mendukung pemulihan sosial para warga binaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif," tutupnya. (Adv)