Los Angeles — Dinas Pemadam Kebakaran California melaporkan bahwa kebakaran di Palisades, Eaton, Kenneth dan Hurst telah melalap sekitar 163 kilometer persegi wilayah Los Angeles (LA).
Kebakaran yang menghanguskan rumah dan tempat usaha di Los Angeles selama seminggu itu telah menewaskan sedikitnya 24 orang.
Kini menyebabkan ribuan orang harus mengungsi dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan.
Baca Juga: Kebakaran di Sangatta Utara Hanguskan 2 Rumah, 38 Kos-kosan Terdampak
Mengutip VOA, Rabu 15 Januari 2025, Sejumlah pihak memperkirakan bencana ini merupakan rangkaian kebakaran paling merugikan dalam sejarah Amerika.
Baca Juga: Kebakaran di Los Angeles: Angin Kencang Kembali Menerjang, Menghambat Aktivitas Pemadaman
Kebakaran terjadi pada 7 Januari, dipicu oleh angin kencang Santa Ana yang menimbulkan masalah bagi pasukan pemadam kebakaran yang dikerahkan di beberapa wilayah di kota yang luas tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran California melaporkan kebakaran di Palisades, Eaton, Kenneth dan Hurst telah melalap sekitar 163 kilometer persegi wilayah Los Angeles.
Dinas itu juga melaporkan pengendalian kebakaran di Palisades telah mencapai sebesar 17 persen sementara kebakaran di Eaton sebesar 35 persen pada Selasa.
Kebakaran di Palisades, di sepanjang pantai, menjadi penyebab delapan kematian, sementara kebakaran di Eaton yang lebih jauh ke daratan menjadi penyebab 16 kematian lainnya, kata kantor pemeriksa medis Los Angeles County.
“Sementara itu, setidaknya 23 orang masih dinyatakan hilang,” terangnya.
Para juga katanya penyidik masih berusha memastikan apa sebenarnya yang menjadi penyebab kebakaran ini.
Badan-badan pemerintah belum memberikan perkiraan mengenai kerugian yang diakibatkan bencana tersebut.
Tetapi AccuWeather, sebuah perusahaan yang menyediakan data tentang cuaca dan dampaknya, memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai $250 miliar hingga $275 miliar atau Rp4 Ribu triliun lebih. (*)