Ilustrasi orang sakit terpapar DBD. Untuk tahun 2024 jumlah kasus DBD di Kota Bontang capai 558. (Dok: meta AI)

Kasus DBD Bontang 2024 Capai 558, Meningkat dari Tahun Sebelumnya

Penulis : Yub
 | Editor : Agung
20 January 2025
Font +
Font -

BONTANG — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang pada 2024 mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya.

Data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menunjukkan ada 1 orang meninggal dan 558 kasus tersebar di 3 kecamatan.

Kecamatan Bontang Utara menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi, 235 kasus. Diikuti Bontang Selatan 180 kasus dan Bontang Barat dengan 143 kasus.

Baca Juga: Ilustrasi nyamuk Demam Berdarah Dengue (Foto: ist)Remaja 13 Tahun di Bontang Meninggal Akibat DBD, Dinas Kesehatan Beberkan Ada 41 Kasus

Jumlah ini meningkat dibandingkan 2023, yang hanya mencatat 457 kasus dengan 2 kematian.

Baca Juga: Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara 1, I Wayan Santika (dok: katakaltim)Terkait Peningkatan Angka DBD Bontang Utara, Kepala UPT Puskesmas BU 1 Imbau Warga Waspada

Ketua Tim Kerja Penyakit Menular Dinkes Bontang, Nur Ilham, mengingatkan masyarakat tetap waspada dan aktif melakukan pemberantasan.

"Kita harus terus melakukan upaya pencegahan penyebaran nyamuk DBD, seperti surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, dan implementasi wolbachia," katanya, Senin 20 Januari 2025.

Ilham juga mengimbau orang tua segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan (faskes) jika mengalami demam lebih dari 2 hari.

Apalagi awal 2025 biasanya ada kecenderungan kenaikan kasus, karena curah hujan yang cukup tinggi.

"Upaya kewaspadaan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran DBD," jelasnya. (*)

Font +
Font -