SAMARINDA — Belum lama ini Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berkunjung ke Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Ia mengaku pertemuan itu adalah upaya sinergitas antar pejabat.
Namun, aksi Akmal mencuri perhatian publik. Pasalnya, ada juga Rudy Mas'ud. Mengapa menuai pro-kontra, lantaran Rudy belum ditetapkan jadi kosong 1 Bumi Etam.
Akan tetapi, ia sudah diundang dan hadir dalam berbagai program pemerintah, misalnya saja pendistribusian makanan bergizi gratis.
Baca Juga: Stafsus Presiden Billy Mambrasar Rancang Kerangka Ketahanan Pangan di IKN Bersama PJ Gubernur
Menanggapi itu, Akmal mengatakan tak hanya mengundang Rudy, ia juga memanggil Isran Noor, bahkan seluruh DPD dan DPRD Provinsi.
Namun, hanya Rudy yang datang bersama Istrinya, Syarifah Suraidah yang juga anggota DPR RI, serta Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud.
"Hari ini kita juga sempat ditanyain Bawaslu dan kita tunjukkan surat undangan yang telah kita sampaikan ke Rudy Mas’ud dan Seno Aji, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, serta DPD dan DPRD provinsi,” ujar Akmal saat dicecar awak media di Kantor Gubernur, Samarinda, Senin 20 Januari 2025.
Sebagai Pj, Akmal mengaku mengambil langkah ini agar para kontestan pilkada mengetahui tugas bersama kedepan, sehingga kolaborasi yang baik antar pejabat dapat terwujud.
“Setelah kita berkontestasi harus duduk bersama, kira-kira apa PR kita kedepan,” sambungnya.
Akmal menegaskan, ia masih menunggu keputusan MK ihwal penetapan kepala daerah Kaltim.
Namun, tidak menjadi penghambat menunjukkan masalah yang perlu diprioritaskan kepada para calon kepala daerah.
“Dan kita tidak menyebutkan pasangan A atau B yang menang, tetapi sembari ini berjalan kita mengajak, ayok kita ke lapangan, apa yang terjadi dan apa yang harus kita benahi ke depan,” pungkasnya. (*)