Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Pulau Sambit, yang baru saja dipindahkan dari jalan Milono, Tanjung Redeb, Berau, dipotret pada Rabu 22 Januari 2025.(dok: Asrin/katakaltim)

DLHK Berau Ugal-ugalan Pindahkan Tempat Sampah, Warga Soroti Bau Tak Sedap dan Kurangnya Estetika

Penulis : Asrin
 | Editor : Agung
23 January 2025
Font +
Font -

BERAU — Pemindahan Tempat Penampungan Sampah (TPS) dari Jalan Milono ke Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb, pada Rabu 22 Januari 2025, memicu pro-kontra.

Keputusan yang diambil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau ini, sebenarnya bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan di Jalan Milono. Namun, menimbulkan masalah baru bagi warga Jalan Pulau Sambit.

Sebab, lokasi baru TPS di Jalan Pulau Sambit, yang merupakan pintu gerbang masuk ke Kota Tanjung Redeb, dinilai kurang strategis.

Baca Juga: Pelaku penyalahgunaan narkotika (foto: humas polres Berau)Polres Berau Tangkap Pengedar Narkotika, Amankan Puluhan Gram Sabu

Demikian keterangan warga di Jalan Pulau Sambit, Tia. Dia bilang TPS di lokasi tersebut dikhawatirkan mengganggu estetika kota dan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu pengendara.

Terlebih lagi, TPS itu berdekatan dengan sungai dan Taman Bukit Marittam, yang merupakan area rekreasi warga.

“Memang bagus dipindah. Tapi kenapa dipindahnya ke jalan pintu gerbang masuk kota? Pasti pengedara juga terganggu. Apa lagi itu pinggir sungai, dan di dekatnya ada taman Bukit Marittam,” ujarnya kepada katakaltim, Kamis 23 Januari 2025.

Dia menambahkan, TPS yang sebelumnya berada di dekat jembatan Pulau Sambit saja sudah menimbulkan keluhan warga lantaran bau dan dan mencemari sungai. Akibatnya, warga sekitar tidak mau lagi ke area itu.

“Orang sering bersantai di pinggir sungai, karena ada sampah akhirnya banyak nggak mau lagi nongkrong di situ,” keluhnya.

Ia berharap pihak terkait mencari solusi tepat dalam menempatkan TPS agar tidak mengganggu kenyamanan warga dan estetika kota. “Kalau bisa ditempatkan yang tidak dekat keramaian orang,” pintanya.

Di sisi lain, pemindahan TPS ini membawa angin segar bagi warga Jalan Milono. Mereka merasa lega. Sebab tidak lagi hidup berdampingan TPS yang selama ini menimbulkan ketidaknyamanan.

“Kami senang TPS di sini bisa dipindah. Masalahnya sudah beberapa tahun ini kami hidup berdampingan dengan TPS, rasanya tidak nyaman sekali,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat berita ini terbit, DLHK Berau saat dikonfirmasi belum memberikan keterangannya. (*)

Font +
Font -