Dibaca
77
kali
Luapan air di Blok D Perumahan Bumi Sempaja Kota Samarinda mencapai lutut orang dewasa, dipotret pada Selasa 28 Januari 2025, sore (dok: galang/katakaltim)

Sungai Karang Mumus di Samarinda Meluap, Perumahan Griya Mukti Sejahtera dan Kawasan Bumi Sempaja Terendam Banjir

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
28 January 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Sungai Karang Mumus Kota Samarinda meluap, mengakibatkan 2 perumahan terendam banjir, Rabu 28 Januari 2025, sore.

Sungai Karang Mumus (Dok: galang/katakaltim)

Sungai Karang Mumus (Dok: galang/katakaltim)

Dari pantauan katakaltim, pada pukul 15:30 Wita beberapa gang di perumahan Griya Mukti Sejahtera air sudah mencapai lutut orang dewasa.

Luapan air di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Tampak masyarakat mengevakuasi kendaraan di jalan-jalan, Rabu (28/1/2025) (Dok: galang/katakaltim)

Luapan air di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Tampak masyarakat mengevakuasi kendaraan di jalan-jalan, Rabu (28/1/2025) (Dok: galang/katakaltim)

Luapan air juga berdampak ke beberapa gang di Perumahan Bumi Sempaja, tampak air di Blok D telah mencapai lutut orang dewasa.

Baca Juga: Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat rapat bersama beberapa pihak mengenai masalah banjir di Sangatta, Kamis 30 Januari 2025 (dok: caca/katakaltim)Bupati Kutim Menilai Kondisi Banjir Sangatta Belum Status Darurat Bencana

Dari pengakuan warga sekitar, tingginya debit air di sungai Karang Mumus karena bendungan Benanga Lempake meluap, sehingga air datang dengan volume yang cukup tinggi.

Baca Juga: Legislator Kaltim Andi Satya Adi Saputra menggelar reses di Samarinda dan mendengar keluhan warga soal banjir (aset: puji/katakaltim)Warga Samarinda Keluhkan Banjir, Minta Legislator Kaltim Perjuangkan Normalisasi Sungai

Muslimin (50) mengatakan tingginya air di Sungai Karang Mumus baru terjadi lagi sejak tiga tahun terakhir.

"Ini baru lagi, sudah tiga tahun tidak pernah setinggi ini airnya," ucapnya.

Muslimin mengaku, pagi tadi luapan air belum separah ini

“Tadi pagi belum seperti ini, pas saya lewat lagi, air sudah sampai ke aspal," singkatnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >