Situasi pasar murah di Kota Bontang. Dipotret pada Desember 2024 lalu (dok: yub/katakaltim)

Harga Bahan Pokok di Kota Bontang Terpantau Fluktuatif, Pemkot Rencana Buat Pasar Murah

Penulis : Yub
 | Editor : Agung
31 January 2025
Font +
Font -

BONTANG — Harga bahan pokok di Pasar Rawa Indah, Kota Bontang, terpantau mengalami fluktuasi mengikuti dinamika pasar. Kenaikan dan penurunan harga ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca.

Pedagang di Pasar Rawa Indah Kota Bontang (dok: yub/katakaltim)

Pedagang di Pasar Rawa Indah Kota Bontang (dok: yub/katakaltim)

Salah satu pedagang, Rimba, mengatakan harga tergantung pada kondisi pasar dan ketersediaan barang. Seperti harga cabe rawit merah Rp60.000 per kilogram (kg), cabe keriting Rp60.000/kg, bawang merah yang sudah kupas Rp60.000/kg.

Sementara, bawang merah yang belum terkupas Rp50.000/kg, bawang putih Rp45.000/kg, sayur kol Rp20.000/kg, wortel Rp27.000/kg, kacang pendek Rp23.000/kg, dan tomat Rp18.000/kg.

Baca Juga: PT Badak NGL Respons Baik Raperda Godokan Legislator Bontang Terkait Penyandang Disabilitas

"Kalau harga ini naik turun. Tergantung faktor cuaca. Kalau bulan puasa nantinya pasti naik," katanya saat ditemui, Jumat 31 Januari 2025.

Pedagang lainnya, Aswana mengatakan harga daging saat ini cukup stabil. Kecuali bulan puasa, harga pasti naik.

"Harga ayam potong Rp65.000/kg hari ini. Nanti naik menjadi Rp70.000/kg kalau sudah masuk bulan puasa," ucapnya.

Selanjutnya, Riam, juga salah satu pedagang mengatakan harga telur saat ini bergantung pada ukuran dan kualitas.

"Harga telur Rp60.000/rak, ini tergantung kualitas ya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop-UKM) Kota Bontang, Sunita Sinaga, mengaku pihaknya aktif melakukan monitoring.

"Kami lakukan pantauan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Untuk minggu ini terpantau harga bahan pokok stabil," pungkasnya.

Rencana Pasar Murah

Di samping itu, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang bakal merencanakan pasar murah sebelum bulan puasa. Tujuannya untuk mengendalikan inflasi sekaligus mendorong terciptanya stabilitas harga.

Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani, mengatakan di Bontang sendiri saat ini ketersedian pangan aman, meskipun tidak ada produksi, karena distribusi pangan ke bontang lancar.

"Jelang rahmadan sebelum puasa sekitar februari, kita akan adakan pasar murah, dan sebelum idul fitri," katanya Jumat 31 Januari 2025.

Kata dia, pihaknya akan melibatkan perusahaan di Bontang. Maka dari itu harga yang dijual juga bisa di bawah harga pasar. Paket kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, tepung terigu.

"Kalau tempatnya nanti kita masih bahas. Kalau tidak di TPI Tanjung Limau lagi. Nanti akan dikabari,” singkatnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >