Sang juara MTQ Internasional asal Benua Etam (dok: pemprovkaltim)

Membanggakan, 2 Peserta Asal Kaltim Raih Juara 1 di Ajang MTQ Internasional 

Penulis : Salsabila
2 February 2025
Font +
Font -

JAKARTA — Dua peserta asal Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 yang digelar di Hotel Grand Sahid, pada 29 Januari – 2 Februari 2025.

“Alhamdulillah, wakil Kaltim meraih juara pertama di MTQ Internasional ke-4," ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, mengutip portal Pemprov.kaltim, Minggu 2 Februari 2025.

Dua peserta asal Kaltim yang meraih prestasi tersebut adalah Imranul Karim – Juara 1 kategori Tilawah Putra Yasin Albarr – Juara 1 kategori Tahfizh 30 Juz.

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di Kota Bontang mengalami penurunan (aset: ist)Jumlah Kasus DBD di Bontang Bulan Agustus Capai 30, Turun 10 Kasus Sejak Juli 2024

Selain itu, prestasi serupa juga diraih oleh peserta lain dari daerah berbeda, yaitu Putri Diana (DKI Jakarta) – Juara 1 kategori Tilawah Putri, Nafisatul Millah (Lampung Timur) – Juara 1 kategori Tahfizh 30 Juz

Keempatnya merupakan peserta terbaik hasil seleksi dari MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Kaltim.

Keberhasilan Kaltim dalam ajang MTQ Internasional ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Kaltim.

Pembinaan tersebut telah berlangsung secara sistematis sejak dini, sehingga Kaltim mampu meraih Juara Umum MTQ Nasional XXX dengan total 55 medali, dari kategori juara 1 hingga harapan 3.

Salah satu bukti keberhasilan pembinaan ini adalah Yasin Albarr, yang masih duduk di kelas VIII MTsN Samarinda. Setelah meraih juara 1 MTQ Nasional, ia kini berhasil mengulang prestasinya di tingkat internasional.

Setiap peserta nantinya menunjukkan kemampuan tadabbur Al-Qur'an yang akan dinilai oleh 22 dewan hakim berstandar internasional, dengan 15 di antaranya berasal dari Indonesia.

MTQ Internasional mengusung tema "Al-Qur'an, Environment, and Humanity for Global Harmony." Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 60 peserta dari 38 negara, meliputi kawasan Asia, Afrika, Eropa, hingga Amerika.

Delegasi dari 187 negara telah melakukan seleksi secara online sehingga menghasilkan 60 peserta terpilih yang berhasil lulus dan berhak melanjutkan ke babak grand final.

Selain lomba membaca Al-Qur'an, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, sepertiSeminar Al-Qur'an, Pameran kaligrafi internasional, Workshop penulisan Al-Qur'an dengan narasumber mancanegara. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >