KUTIM — Imranul Karim menjadi perwakilan Indonesia yang berhasil meraih juara 1 lomba Tilawah dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Internasional yang diselenggarakan di Jakarta pada 28 Januari 2025, lalu.
Dengan kemenangannya itu, tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, tapi juga Provinsi Kalimantan Timur serta Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang merupakan kampung halaman pria berusia 31 tahun itu.
Imranul Karim pun menyampaikan beberapa tips yang menjadi kunci keberhasilannya. Ia berpesan secara khusus bagi para qori dan qoriah, maupun yang sedang berjuang menjadi qori dan qoriah agar meluruskan niat.
"Yang pertama pasang niat dengan baik karena niat itu adalah penentu segalanya. Jangan sampai salah niat," ujar Imranul Karim kepada katakaltim, Senin 3 Februari 2025.
Selain itu, imranul menyarankan untuk mendatangi para guru handal, sebab menurutnya guru yang hebat akan melahirkan murid-murid yang hebat.
"Kemudian berbuat baik kepada kedua orang tua sebagai pintu rahmat. Nah, yang keempat kualitas ibadah kita ditingkatkan," ujarnya.
Terakhir, Imranul juga menyampaikan agar para qori selalu menjaga kerendahan hati, dan menghindari penyakit hati.
Ditanyai terkait jumlah hadiah yang diperolehnya sebagai juara 1 lomba tilawah MTQ Internasional, ia membeberkan telah mengantongi hadiah ratusan juta.
"Jadi kemarin yang pas juara satu kemarin alhamdulillah dari pemerintah itu untuk uang hadiahnya dapat Rp125 Juta. Terus dari Kemenag pusat dapat 30 juta," jelasnya.
Sementara apresiasi dari pemerintah daerah dan provinsi atas kemenangannya kali ini, Imranul menyebut belum mendapatkan informasi.
"Tapi hasil juara satu nasional kemarin sudah ada yaitu dengan juara satu saya dikasih haji, umrah, plus uang Rp100 Juta. Terus dari Kutim, dikasih uang Rp100 Juta," ucapnya.
Dikonfirmasi sebelum MTQ Internasional diselenggarakan, ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, memastikan masyarakat kutim yang berprestasi akan mendapatkan apresiasi.
"Yah pasti, nantilah pasti ada apresiasi bagi semua yang berprestasi. Karena saya sebagai ketua harian LMTQ saya pastikan ada apresiasi dari pemkab khususnya pemerintah," ucap Poniso, yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemkab Kutim, Kamis 23 Januari 2025.
Menurutnya, Qori asal Sangatta tersebut merupakan perwakilan yang sangat membanggakan.
"Jadi dari provinsi kita kawal, karena itu anak kita kebanggaan kita, makanya tidak berlebihan kalau kita menyiapkan berusaha memberikan yang terbaik, karena anak-anak kita sudah go international," tandasnya. (*)