Rehabilitasi Stadion Palaran, Pj Gubernur Kaltim Harap Tidak lagi Dianggap Jadi Monumen Kegagalan Pengelolaan Aset

SAMARINDA — Rehabilitasi Lapangan Sepakbola Stadion Palaran tahap awal diresmikan oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Senin 10 Februari 2025.

Akmal mengatakan rehabilitasi tahap awal stadion ini merupakan ikhtiar pemerintah membangkitkan kembali Stadion Utama Kaltim yang bersejarah dan monumental.

“Enam bulan lalu kita berikhtiar untuk merehabilitasi Stadion Palaran. Membangunkan putri cantik yang sedang tertidur,” kata Akmal mengutip laman Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Ratusan Tambang Ilegal di Kaltim, Akmal Malik: Kita Tidak Bisa Melarang Mereka Menambang di Tanahnya Sendiri

Sebab, menurut Akmal selama ini Stadion Palaran dikenal sebagai monumen kegagalan Benua Etam dalam mengembangkan Samarinda.

Stadion tersebut selama ini bahkan dinilai warga sebagai monumen kegagalan pemerintah dalam pengelolaan aset.

“Alhamdulillah ikhtiar ini seperti mendapatkan respons yang luar biasa. Karena tiba-tiba pemerintah pusat merehabilitasi Stadion Segiri, dan kita rehabilitasi Stadion Palaran,” ungkap Akmal.

“Saya mohon dukungan dari legislatif untuk menganggarkan tahap lanjutan dari rehabilitasi Stadion Palaran di tahun 2026 mendatang,” pungkasnya.

Diketahui, Stadion Utama Palaran diresmikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, pada 18 Juni 2008.

Dengan kapasitas sekitar 35 ribu penonton, stadion ini telah dipakai pada perhelatan PON XVII tahun 2008. (*)