Harga bahan pokok mengalami kenaikan jelang bulan ramadhan, di Pasar Induk Sangatta, Kutai Timur. (ft:caca)

Harga Cabai Makin 'Pedas' Jelang Ramadan, Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Penulis : Salsabila
 | Editor : Wahyudi Yunus
20 February 2025
Font +
Font -

KUTIM - Sejumlah bahan pokok dapur mengalami kenaikan jelang bulan ramadhan, di Pasar Induk Sangatta, Kutai Timur.

Berdasarkan pantauan Katakaltim, pada Kamis 20 Februari 2025 pagi, harga cabai dan bawang terbilang beragam. Bahkan ada yang meroket hingga Rp100 Ribu per kilo gram.

"Itu untuk cabai kampung, dari sulawesi atau jawa kemarin harganya masih Rp80 Ribu. Nah kalau yang lokal udah naik juga dari Rp70 Ribu ke Rp80 Ribu," kata Nurkayati kepada katakaltim.

Baca Juga: Pedagang di Pasar Sangatta Lama mewanti-wanti harga cabai tembus Rp100 Ribu mulai bulan Desember (aset: caca/katakaltim)Cabai Murah di Pasaran, Pedagang Wanti-wanti Bulan Depan Harga Meroket Hingga Rp100 Ribu

Sementara itu, di pedagang lainnya, mematok harga cabai lokal Rp90 Ribu dan cabai kampung Rp80 Ribu.

"Beda harga bukan karna rasa pedasnya tapi kualitasnya, bagus yang lokal lah karena panennya kan di sini. Kalau yang kampung itu kan dikirim dari luar. Tapi lombok gak bisa ditebak sih karena naik turun," kata Mawaruddin.

Sementara untuk harga bawang merah, ia patok mulai Rp38-45 Ribu per kilo tergantung ukuran, dan bawang putih Rp53 Ribu.

Berbeda dengan Mawaruddin, Hasbullah mengatakan harga bawang anjlok karena suplai yang banyak pasca panen bersamaan di Sulawesi dan Jawa.

"Jatuh sekarang tinggal Rp30 Ribu yang awalnya dapat Rp45 Ribu, karena panen raya baku tabrak kan jadi itu sudah," ucapnya.

Sementara harga sayuran kompak naik, dari biasanya Rp5 Ribu menjadi Rp8 Ribu per ikat.

"Masih karena faktor banjir Sangatta kemarin, banyak yang gagal panen jadi harga naik. Bahkan kalau yang jualan di pinggir jalan itu naik sampai belasan ribu itu, karena ambilnya dari sini (Pasar Induk)," jelasnya.

Selain itu, harga Beras, Ayam dan Ikan cenderung stabil jelang puasa ramadhan. Berbeda dengan harga santan, minyak goreng, dan gula.

"Dari lama sudah itu naik terus ditambah mungkin persiapan buat jualan kue dan takjil nanti kan, ini terus naik harganya. Santan kara misalnya dulu masih bisa Rp10 Ribu 3 sekarang gak dapat lagi. Gula itu Rp19 Ribu menuju Rp20 Ribu padahal biasanya itu Rp17-18, Minyak juga sama rata-rata harganya naik Rp2 Ribu," tandas dia. (Caca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >