Ketua DPC PTI Kukar, Muhammad Dudi Hari Saputra (dok: agu/katakaltim)

DPC PTI Kukar Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Pertanian di Setiap Daerah pada Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025

Penulis : Agu
20 February 2025
Font +
Font -

KUKAR — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Tani Indonesia (PTI) yang bakal digelar pada 21 hingga 23 Februari 2025 di Jakarta menjadi momentum penting memperkuat peran generasi muda dalam sektor pertanian berkelanjutan.

Pada forum ini, rencananya para pengurus PTI akan mendorong pembentukan koperasi di setiap daerah. Itu sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) PTI Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Baca Juga: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Dudi Hari Saputra (aset: agu/katakaltim)Ketua DPC PTI Kukar Siap Kawal Program Swasembada Pangan

Ketua DPC PTI Kukar, Muhammad Dudi Hari Saputra, menekankan pembentukan koperasi merupakan upaya menyukseskan program swasembada pangan dan meningkatkan hasil pertanian di tingkat nasional.

Baca Juga: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Tani Indonesia (DPC PTI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Dudi Hari Saputra (aset: agu/katakaltim)Ketua DPC PTI Kukar Siap Kawal Program Swasembada Pangan

Keberadaan koperasi PTI ini, kata Dudi, diharapkan mampu menjembatani pemerintah dan petani, sehingga berbagai program pemerintah mampu diimplementasikan lebih efektif di lapangan.

“Kita ingin mensukseskan program swasembada pangan dan peningkatan produk pertanian sebagai bentuk ketahanan pangan dan shifting perekonomian nasional,” ucap Dudi kepada awak media, Kamis 20 Februari 2025.

Dengan demikian, kata dia, pertanian tidak hanya menjadi sektor yang menopang ketahanan pangan, tetapi juga sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi negara.

Melalui Rakernas ini, kata Dudi, PTI berkomitmen mengedukasi dan memberdayakan generasi muda agar bisa lebih terlibat aktif lagi dalam dunia pertanian.

“Koperasi tersebut diharapkan bisa memberikan akses lebih baik kepada petani terhadap sumber daya, pelatihan, dan teknologi modern, sehingga bisa bersaing di pasar global,” katanya.

“Ini langkah positif memastikan bahwa generasi muda kita tidak hanya mewarisi tanah, tetapi berperan aktif juga dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi nasional,” pungkas Dudi. (Agu)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >