BALIKPAPAN - Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan dalam rangka melihat sejauhmana ketersediaan stok bahan pokok penting (Bapokting) menjelang bulan suci Ramadan 1416 Hijriah.
Dalam kunjungan ini anggota dewan didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan stok sembako dan fluktuasi harga menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: DPRD Kota Balikpapan Paripurnakan Usulan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Daerah Terpilih
''Kunjungan ini dilakukan di Pasar Kelandasan, Balikpapan Kota, Pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan dan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat,'' ujarnya, Senin (24/2/2025).
Budiono yang juga Ketua Komisi II DPRD Balikpapan menambahkan, pemantauan ini penting guna memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan mengantisipasi lonjakan harga yang berpotensi menyebabkan inflasi di Kota Balikpapan.
''Kami ingin memastikan stok sembako cukup dan harga tetap stabil. Ada beberapa kenaikan harga yang kami temukan, seperti cabai dan telur. Kenaikan cabai ini bisa dimaklumi karena faktor cuaca yang menyulitkan panen. Sementara itu, kenaikan harga telur kemungkinan disebabkan oleh faktor produksi yang kurang optimal,” jelasnya.
Dikatakannya, selain meninjau harga dan pasokan bahan pokok, Komisi II DPRD juga mendengarkan keluhan para pedagang terkait kondisi pasar. Sejumlah pedagang mengeluhkan kebersihan pasar dan fasilitas umum seperti kamar mandi yang perlu perbaikan. Selain itu, beberapa atap pasar mengalami kebocoran yang harus segera ditangani.
Menanggapi hal tersebut, Budiono mengatakan, Pasar Kelandasan akan segera direvitalisasi, khususnya di Blok D. Sementara itu, Pasar Sepinggan akan dibangun kembali dengan konsep pasar modern, mengacu pada Detail Engineering Design (DED) yang telah disiapkan.
“Revitalisasi ini bertujuan agar pasar lebih nyaman bagi penjual dan pembeli. Kami ingin menciptakan pasar yang lebih bersih, estetis, dan layak dikunjungi,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Budiono juga mengapresiasi langkah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar. (Hilman)